Kamis, 10 Maret 2016

Orang Kudus dan Tokoh Alkitab






Orang akan mampu melihat Allah dalam kehidupannya bila ia memiliki kekudusan dalam dirinya tandanya adalah kesederhanaan dalam pikiran, perkataan, perbuatan dan hatinya

Gereja menggelari kudus orang-orang beriman tertentu, artinya mengumumkan dengan resmi bahwa mereka telah menjalankan kebajikan-kebajikan dengan ksatria dan telah hidup dengan setia kepada rahmat Allah, Gereja mengakui kekuasaan Roh kekudusan yang ada di dalamnya. Ia memperkuat harapan umat beriman, karena ia memberi orang kudus kepada mereka sebagai contoh dan perantara. 

Dalam situasi sejarah Gereja yang paling sulit, selalu terdapat orang-orang kudus pada awal pembaharuan (KGK 828).

Hidup orang kudus adalah tanda-tanda karya AllahInjil yang dihayati (Paus Yohanes Paulus I).

Kekudusan bukan berarti tidak membuat kesalahan atau tidak pernah berdosa. Kekudusan tumbuh dengan kesanggupan untuk perubahan, pertobatan, kerelaan untuk memulai kembali, dan diatas segalanya, kesanggupan untuk rekonsiliasi dan pengampunan (Paus Benediktus XVI).

Seandainya jiwa-jiwa mau mendengarkan suara-Ku, ketika Aku berbicara kepada mereka dalam hati mereka, maka dalam waktu singkat mereka bisa mencapai puncak kekudusan (BH II, 50).







A



B



D

E

G

H

I


K
L

M


O


P

Q

R


U


W

X

Y


Z








kirimkan ke
pengagum.pengikut.blogspot.com