Selasa, 27 Oktober 2015

00.10 -

Resep Mengatasi Masalah

Yesus naik ke dalam perahu dan murid-murid-Nyapun mengikuti-Nya. Sekonyong-konyong mengamuklah angin ribut ..., tetapi Yesus tidur. Maka datanglah murid-murid-Nya membangunkan Dia ... “Mengapa kamu takut, kamu yang kurang percaya?” (Mat 8:23-27).


Pengalaman Yesus bersama murid-murid-Nya di dalam bahtera itu tidak berbeda dengan bahtera kehidupan dalam rumah tangga kita saat ini.

Banyak orang berpikir jika sudah doa/baca Kitab Suci/pelayanan (berjalan bersama Yesus) pasti aman tidak akan ada angin ribut.

... diombang-ambingkan gelombang, karena angin sakal ... Petrus ... berjalan di atas air mendapatkan Yesus. Tetapi ketika dirasanya tiupan angin, takutlah ia dan mulai tenggelam ... segera Yesus mengulurkan tangan-Nya, memegang dia dan berkata: “Hai orang yang kurang percaya, mengapa engkau bimbang?” lalu mereka naik ke perahu dan anginpun reda (Mat 14:22-33).

Kalau kita tidak mempunyai iman maka persoalan kita tidak akan pernah selesai/nasib kita tidak dapat diubah/hidup kita akan susah terus/angin ribut tidak dapat diatasi sekalipun sudah berdoa. 

Banyak orang ribut dengan dirinya sendiri sehingga sulit mengalami mujizat demi mujizat di dalam kehidupan – karena masih hidup dalam daging sehingga Roh Kudus yang ada di dalam hati tidak dapat diajak bicara. 

Yesus memberi kuasa pada semua orang, masalahnya kita kurang sabar menunggu campur tangan Tuhan/tidak punya keberanian untuk menghardik angin ribut itu. Sehingga ketika mengalami titik jenuh, tidak merasakan kasih Tuhan. 

Dunia sangat mempengaruhi kehidupan kita. Kita menderita karena kebodohan - mengizinkan yang bukan budaya orang Kristen/bukan kebenaran masuk lewat mata/telinga - melalui tv/majalah dll.

Alkitab adalah kumpulan Sabda Tuhan lebih dari 1000 kata-kata bagus (mempunyai kuasa yang luar biasa). Air yang menurut kasat mata adalah benda mati – tidak bertumbuh, ketika ditulisi kata-kata bagus berubah, apalagi kehidupan kita. 

Karena tubuh manusia terdiri dari 80% air, maka Alkitab dapat menyembuhkan tubuh dan jiwa kita juga. 

Berdasarkan pengalaman pribadi Ibu Yovita dan anaknya Rani – pada saat sakit membaca Alkitab, setelah itu diletakkan di bagian yang sakit; terjadi mujizat kesembuhan ketika bangun tidur. 

Dalam hal ini Alkitab jangan dipakai sebagai jimat, karena Tuhan tidak berkenan.

Tuhan mau kita berjalan bukan dengan perasaan tetapi dengan iman (terfokus pada Yesus), maka murid-murid-Nya diizinkan mengalami pencobaan/angin ribut, agar mempunyai kekuatan dalam hidup.

Kalau kita di dalam kehidupan ini banyak mengalami begitu banyak masalah, coba refleksikan/berdoa dan bertanya kepada Roh Kudus “apakah di dalam kehidupan ini ada kesalahan sehingga masalah demi masalah hadir?” kalau tidak ada berarti kita diuji Tuhan untuk masuk kelas yang lebih tinggi

(Sumber: Warta KPI TL No. 30/X/2006; Renungan KPI TL Tgl 7 & 14 September 2006, Dra. Yovita Baskoro. MM).

Barangsiapa percaya kepada-Ku... 
dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup
Percayalah bahwa kamu telah menerimanya,
maka hal itu akan diberikan kepadamu.
Segala sesuatu yang kami kerjakan,
Engkaulah yang melakukannya bagi kami.
(Yoh 7:38; Mrk 11:24; Yes 26:12)