Kamis, 26 Desember 2019

23.25 -

Ef 1:3-6, 11-12

Sarapan Pagi
Agar Jiwa Kita Disegarkan Oleh-Nya



Penanggalan liturgi

Senin, 9 Desember 2019: HR SP Maria Dikandung Tanpa Noda (perkecualian, seharusnya 8 Desember) - Tahun A/II (Putih)
Bacaan: Kej 3:9-15, 20; Mzm 98:1, 2-3ab, 3bc-4; Ef 1:3-6, 11-12; Luk 1:26-38


Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus yang dalam Kristus telah mengaruniakan kepada kita (*) segala berkat rohani di dalam sorga. Sebab di dalam Dia ALLAH telah MEMILIH kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya. Dalam kasih Ia telah menentukan kita dari semula oleh Yesus Kristus untuk MENJADI ANAK-ANAK-NYA, sesuai dengan kerelaan kehendak-Nya, supaya terpujilah kasih karunia-Nya yang mulia, yang dikaruniakan-Nya kepada kita di dalam Dia, yang dikasihi-Nya.

Aku katakan "di dalam Kristus", karena di dalam Dialah kami mendapat bagian yang dijanjikan — kami yang dari semula ditentukan untuk menerima bagian itu sesuai dengan maksud Allah, yang di dalam segala sesuatu bekerja menurut keputusan kehendak-Nya supaya kami, yang sebelumnya telah menaruh harapan pada Kristus, boleh menjadi puji-pujian bagi kemuliaan-Nya. 


Renungan


1. Meraih berkat rohani

Berkat rohani berbeda dengan berkat jasmani. Berkat jasmani bisa dilihat oleh mata jasmani dan bisa didapatkan dengan cara membeli. Tetapi (*) berkat rohani tidak kelihatan tetapi dapat dirasakan dan dinikmati. Berkat rohani tidak dapat dibeli, hanya dapat diperoleh melalui hubungan yang intim dengan Tuhan. Karena berkat ini berasal dari Tuhan.

Melalui Tuhan Yesus semua berkat rohani dikaruniakan kepada kita sebagai anak-anak-Nya. Berkat rohani yang terbesar yang Tuhan berikan kepada kita adalah pengampunan dosa dan segala hikmat dan pengertian menurut kekayaan dan kasih karunia-Nya (Ef 1: 7-8).

Untuk bisa meraih dan mendapatkan berkat rohani yang sudah Tuhan siapkan, kita harus terlebih dahulu memikirkan perkara yang di atas (Kol 3:1), mencari Kerajaan Allah dan kebenarannya maka semua perkara jasmani akan Tuhan bereskan. Segala kebutuhan jasmani tidak hanya Tuhan cukupkan tetapi ditambahkan kepada kita (Mat 6:33).