Kamis, 16 Juni 2016

18.30 -

Bunda Maria, Bunda Penolong Abadi



Gambar ini adalah gambar Santa Perawan Maria Penolong Abadi. Semua huruf yang tertera dalam gambar ini adalah huruf Yunani dan semua kata disingkatkan.

1.Di sebelah kiri dan kanan mahkota Maria tertera Matertheou, yaitu Bunda Allah.

2.Malaikat di sebelah kiri adalah O Archanggeos Michael, yaitu Malaikat Agung Mikhael. Ia digambarkan memegang tombak dan lembing serta bejana berisi cuka dan empedu.

3.Malaikat di sebelah kanan adalah O Archanggelos Gabriel, yaitu Malaikat Agung Gabriel. Ia memegang salib dan paku-paku.

4.Bunda Maria sedang memangku Iesous Kristos, yaitu Yesus Kristus ketika masih kanak-kanak.

Gambar Maria Penolong Abadi memperlihatkan Bunda Maria sedang menggendong kanak-kanak Yesus. Sikap dan wajah Yesus memperlihatkan rasa cemas. Yesus yang masih kecil tampak mencari perlindungan pada bunda-Nya. Tangan-Nya yang mungil menggenggam erat tangan Bunda Maria. Mata Yesus menunjukkan rasa cemas. Rasa terkejut dan usaha menyelamatkan diri secara tergesa-gesa tampak dari salah satu sandal-Nya yang tergantung dan hampir terlepas.

Menurut pelukisnya, ketika itu Yesus sedang bermain. Malaikat yang tiba-tiba datang membuat Yesus terkejut. Ia segera lari ke pangkuan bunda-Nya untuk mohon perlindungan. Bunda Maria juga sempat terkejut sebelum mengetahui apa yang terjadi. Yesus kecil terkejut ketika melihat dua utusan Tuhan itu, karena mereka memperlihatkan secara jelas salib, paku-paku, lembing dan bunga karang yang penuh cuka dan empedu. Barang-barang ini, kita temukan ketika Yesus menderita sengsara dan akhirnya disalibkan di Kalvari.

Sebagai anak kecil Yesus ketakutan dan merasa ngeri. Karena itu Ia memeluk Maria. Jari-jari-Nya gemetar dalam genggaman Bunda Maria yang memberikan rasa aman. Dengan penuh kasih keibuan Bunda Maria merapatkan kanak-kanak Yesus lebih dekat ke tubuhnya. Dalam pelukan Maria, Yesus merasa aman.

Gambar ini mengungkapkan 3 peristiwa :
1.Peristiwa gembira, Maria mendapat kabar dari Malaikat Gabriel.
2.Peristiwa sedih, Yesus yang menderita sengsara dan wafat di kayu salib.
3.Peristiwa mulia, Yesus dan Maria naik ke sorga dan dimuliakan di sorga dengan mahkota di atas kepada Bunda Maria dan Kanak-kanak Yesus.

Gambar ini dilukis oleh seorang seniman dari Eropa Timur dan umurnya sekitar 500 tahun. Asal gambar ini dari Pulau Kreta kemudian dibawa ke Roma. Santa Maria dalam suatu penglihatan minta supaya gambar ini diberi tempat di suatu gereja di pusat kota. Gambar ini diberinya nama “Bunda Kita Penolong Abadi” (Our Mother of Perpetual Help).

Pada tahun 1798, waktu peperangan di zaman Napoleon, gereja tempat pentakhtaan gambar ini musnah, tetapi gambar ini selamat dan ditemukan setelah 70 tahun tersembunyi di antara reruntuhan gereja. Paus memberi perintah supaya gambar tersebut diperlihatkan dan dihormati kembali karena dipilih oleh Santa Maria sendiri.

Pada tahun 1866, gambar tersebut secara resmi ditempatkan di Gereja Santo Alfonsus di Roma dan Paus Pius IX berpesan kepada para pastor Redemptoris: “Perkenalkanlah dia ke seluruh dunia.” Kini gambar ini telah menjadi milik seluruh dunia.

Paus Paulus VI berkata: Nama “Bunda Penolong Abadi”, yang diberikan kepada Santa Maria, adalah nama yang sesuai dengan ajaran yang dirumuskan oleh Konsili Vatikan II, karena menonjolkan dan menekankan pengasuhan Ibu, yang dilaksanakan Bunda Maria terhadap Gereja yang kini masih berjuang di dunia.”

(Sumber: Warta KPI TL No.134/VI/2016 » Materi Ibadat Bulan Maria 2016).