Jumat, 03 Januari 2020

1 Yoh 2:22-28

Sarapan Pagi
Agar Jiwa Kita Disegarkan Oleh-Nya


Firman yang tertanam di dalam hatimu,
yang berkuasa menyelamatkan jiwamu.
(Yak 1:21)


Penanggalan liturgi

Kamis, 2 Januari 2020: Peringatan St. Basilius Agung dan St. Gregorius dari Nazianze - Tahun A/II (Putih)
Bacaan: 1 Yoh 2:22-28; Mzm 98:1, 2-3ab, 3cd-4; Yoh 1:19-28; RUybs.


Anak-anakku, waktu ini adalah waktu yang terakhir, dan seperti yang telah kamu dengar, seorang ANTIKRISTUS akan datang, sekarang telah bangkit banyak antikristus. Itulah tandanya, bahwa waktu ini benar-benar adalah waktu yang terakhir. Memang mereka BERASAL DARI ANTARA KITA, tetapi mereka tidak sungguh-sungguh termasuk pada kita; sebab jika mereka sungguh-sungguh termasuk pada kita, niscaya mereka tetap bersama-sama dengan kita. Tetapi hal itu terjadi, supaya menjadi nyata, bahwa tidak semua mereka sungguh-sungguh termasuk pada kita (1 Yoh 2:18-19). 

Siapakah PENDUSTA itu? Bukankah dia yang menyangkal bahwa Yesus adalah Kristus? Dia itu adalah ANTIKRISTUS, yaitu dia yang MENYANGKAL baik BAPA maupun ANAK. Sebab barangsiapa menyangkal Anak, ia juga tidak memiliki Bapa. Barangsiapa mengaku Anak, ia juga memiliki Bapa. Dan kamu, apa yang telah kamu dengar dari mulanya, itu harus tetap tinggal di dalam kamu. Jika apa yang telah kamu dengar dari mulanya itu tetap tinggal di dalam kamu, maka kamu akan tetap tinggal di dalam Anak dan di dalam Bapa. 

Dan inilah janji yang telah dijanjikan-Nya sendiri kepada kita, yaitu hidup yang kekal. Semua itu kutulis kepadamu, yaitu mengenai orang-orang yang BERUSAHA MENYESATKAN kamu. 

Sebab di dalam diri kamu tetap ada pengurapan yang telah kamu terima dari pada-Nya. Karena itu tidak perlu kamu diajar oleh orang lain. Tetapi sebagaimana pengurapan-Nya mengajar kamu tentang segala sesuatu — dan pengajaran-Nya itu benar, tidak dusta — dan sebagaimana Ia dahulu telah mengajar kamu, demikianlah hendaknya kamu tetap tinggal di dalam Dia.

Maka sekarang, anak-anakku, TINGGALLAH DI DALAM KRISTUS, SUPAYA apabila Ia menyatakan diri-Nya, KITA BEROLEH KEBERANIAN PERCAYA percaya dan tidak usah malu terhadap Dia pada hari kedatangan-Nya. 


Renungan


1. Waspadalah penyesatan

Iblis menyamar sebagai malaikat Terang, pelayan-pelayannya menyamar sebagai pelayan-pelayan kebenaran. Mereka adalah rasul-rasul palsu, pekerja-pekerja curang, yang menyamar sebagai rasul-rasul Kristus, mereka datang memberitakan Yesus atau Injil yang lain (2 Kor 11:4, 13-15). 

Jadi, waspadalah supaya jangan ada orang yang menyesatkan kamu! Aku sudah mengatakannya terlebih dahulu kepadamu. Karena banyak penyesat telah muncul dan pergi ke seluruh dunia, yang TIDAK MENGAKU, bahwa YESUS KRISTUS telah datang sebagai manusia.

Mereka akan muncul mengadakan tanda-tanda yang dahsyat dan mujizat-mujizat, sehingga sekiranya mungkin, mereka menyesatkan orang-orang pilihan juga (Mat 24:4-5, 24-252 Yoh 1:7).