Sabtu, 28 Desember 2019

20.16 -

Luk 13:31-35

Sarapan Pagi
Agar Jiwa Kita Disegarkan Oleh-Nya


Firman yang tertanam di dalam hatimu,
yang berkuasa menyelamatkan jiwamu.
(Yak 1:21)


Penanggalan liturgi

Kamis, 31 Oktober 2019: Hari Biasa XXX - Tahun C/I (Hijau)
Bacaan: Rm 8:31b-39; Mzm 109:21-22, 26-27, 30-31; Luk 13:31-35


Pada waktu itu datanglah beberapa orang Farisi dan berkata kepada Yesus: (1) "Pergilah, tinggalkanlah tempat ini, karena Herodes hendak membunuh Engkau."

Jawab Yesus kepada mereka: "Pergilah dan katakanlah kepada si serigala itu: Aku mengusir setan dan menyembuhkan orang, pada hari ini dan besok, dan pada hari yang ketiga Aku akan selesai. Tetapi hari ini dan besok dan lusa Aku harus meneruskan perjalanan-Ku, sebab tidaklah semestinya seorang nabi dibunuh kalau tidak di Yerusalem.

(3) Yerusalem, Yerusalem, engkau yang membunuh nabi-nabi dan melempari dengan batu orang-orang yang diutus kepadamu! (2) Berkali-kali Aku rindu mengumpulkan anak-anakmu, sama seperti induk ayam mengumpulkan anak-anaknya di bawah sayapnya, tetapi kamu tidak mau.

Sesungguhnya rumahmu ini akan ditinggalkan dan menjadi sunyi. Tetapi Aku berkata kepadamu: Kamu tidak akan melihat Aku lagi hingga pada saat kamu berkata: Diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan!"


Renungan


1. Konsisten dan berani menghadapi tantangan

(1) Yesus menerima peringatan terbuka akan bahaya yang mengancamnya, namun Dia tidak takut, Dia tetap fokus pada agenda-Nya (2).

(3) Yerusalem tempat kebanggaan orang Yahudi, tetapi menjadi pusat perlawanan terhadap utusan Allah. Keluhan ini bukan ungkapan kekecewaan tetapi ungkapan rasa sedih mendalam atas nasib yang akan menimpa Yerusalem dan penduduknya.

Kita seringkali tergoda untuk bermain aman, berkompromi, dan "menyembunyikan" kebenaran demi kenyamanan diri. Hari ini Tuhan menantang kita untuk juga konsisten dan berani menghadapi tantangan dalam karya pelayanan kita.