Rabu, 01 Mei 2019

15.33 -

Luk 10:13-16

Sarapan Pagi
Agar Kita Disegarkan Oleh-Nya

Firman yang tertanam di dalam hatimu,
yang berkuasa menyelamatkan jiwamu.
(Yak 1:21)


Penanggalan liturgi

Jumat, 5 Oktober 2018: Hari Biasa XXVI - Tahun B/II (Hijau)
Bacaan: Ayb 38:1, 12-21; 39:36-38; Mzm 139:1-3, 7-8, 9-10, 13-14ab; Luk 10:13-16

Jumat, 4 Oktober 2019: PW St. Fransiskus dari Assisi - Tahun C/I (Putih
Bacaan: Bar 1:15-22; Mzm 79:1-2, 3-5, 8-9; Luk 10:13-16; RUybs.


"Celakalah engkau Khorazim! Celakalah engkau Betsaida! karena jika di Tirus dan di Sidon terjadi mujizat-mujizat yang telah terjadi di tengah-tengah kamu, sudah lama mereka bertobat dan berkabung. Akan tetapi pada waktu penghakiman, tanggungan Tirus dan Sidon akan lebih ringan dari pada tanggunganmu.

Dan engkau Kapernaum, apakah engkau akan dinaikkan sampai ke langit? Tidak, engkau akan diturunkan sampai ke dunia orang mati! Barangsiapa mendengarkan kamu, ia mendengarkan Aku; dan barangsiapa menolak kamu, ia menolak Aku; dan (*) barangsiapa menolak Aku, ia menolak Dia yang mengutus Aku."


Renungan


1. Menolak Yesus dan Bapa-Nya

(*) Sulit dibayangkan jika Allah sebagai Pencipta, Sumber kehidupan sekaligus Pemelihara hidup ditolak karena menolak Yesus Putra-Nya yang diutus ke dunia untuk menyelamatkan kita dari segala dosa kita (Mat 1:21).

Marilah kita menerima Yesus dan percaya kepada-Nya, tetap di dalam Dia, berakar kuat di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, maka kita bersekutu dengan Sumber Kehidupan, yaitu Allah sendiri (Kol 2:6-7).


2. Panggilan kenabian

Panggilan kenabian menjadi bagian dari panggilan Kristiani kita. Kita perlu memiliki keberanian dan keyakinan untuk mengatakan kekeliruan, ketidakbenaran, dan dosa yang terjadi di sekitar kita. Mengatakan kesalahan orang lain demi tujuan menyadarkan dia untuk kembali ke jalan yang benar. Ini merupakan panggilan yang luhur.

Ada konsekuensi yang seringkali harus dihadapi ketika kita melaksanakan panggilan kenabian, yaitu dijauhi dan dibenci. Akan tetapi, percayalah bersama Roh Allah, kita akan berani menjunjung kebenaran dan menentang dosa seperti Yesus.