Sabtu, 27 April 2019

04.59 -

Yoh 20:1-9

Sarapan Pagi
Agar Jiwa Kita Disegarkan Oleh-Nya


Firman yang tertanam di dalam hatimu
yang berkuasa menyelamatkan jiwamu.
(Yak 1:21)

Penanggalan liturgi

Minggu, 21 April 2019: Hari Raya Paskah Kebangkitan Tuhan - Tahun C/I (Putih)
Bacaan: Kis 10:34a, 37-43; Mzm 118:1-2, 16ab-17, 22-23; Kol 3:1-4 atau 1 Kor 5:6b-8; Yoh 20:1-9


Pada hari pertama minggu itu, pagi-pagi benar ketika hari masih gelap, pergilah (*) Maria Magdalena ke kubur itu dan ia melihat bahwa batu telah diambil dari kubur.

Ia berlari-lari mendapatkan Simon Petrus dan murid yang lain yang dikasihi Yesus, dan berkata kepada mereka: "Tuhan telah diambil orang dari kuburnya dan kami tidak tahu di mana Ia diletakkan."

Maka berangkatlah Petrus dan murid yang lain itu ke kubur. Keduanya berlari bersama-sama, tetapi murid yang lain itu berlari lebih cepat dari pada Petrus sehingga lebih dahulu sampai di kubur.

Ia menjenguk ke dalam, dan melihat kain kapan terletak di tanah; akan tetapi ia tidak masuk ke dalam. 

Maka datanglah Simon Petrus juga menyusul dia dan masuk ke dalam kubur itu. Ia melihat kain kapan terletak di tanah, sedang kain peluh yang tadinya ada di kepala Yesus tidak terletak dekat kain kapan itu, tetapi agak di samping di tempat yang lain dan sudah tergulung.

Maka masuklah juga murid yang lain, yang lebih dahulu sampai di kubur itu dan ia melihatnya dan percaya. 

Sebab selama itu mereka belum mengerti isi Kitab Suci yang mengatakan, bahwa Ia harus bangkit dari antara orang mati.



Renungan



1. Motivasi mencari Tuhan

Maria Magdalena bukan murid utama Yesus, namun ia tetap mencari Yesus meskipun Yesus telah wafat. Mengapa?

Maria Magdalena mencari Yesus karena ia merasa dikasihi oleh Tuhan (Luk 8:2 - telah dibebaskan dari tujuh roh jahat) sehingga ia mau membalas cinta Tuhan dengan terus mencari-Nya .

Bagaimana dengan kita? Apakah kita mencari Dia karena merasa dicintai okeh-Nya sehingga ingin membalas cinta-Nya? Ataukah kita selama ini mencari Dia demi pemuasan kebutuhan dan keinginan kita?

Mencari Dia demi mengasihi-Nya akan membahagiakan kita. Namun mencari Dia demi pemuasan keinginan akan mengecewakan kita.

Tuhan Yesus memberkati.