Senin, 29 April 2019

17.40 -

Kej 2:4b-9, 15-17

Sarapan Pagi
Agar Jiwa Kita Disegarkan Oleh-Nya


Firman yang tertanam di dalam hatimu,
yang berkuasa menyelamatkan jiwamu.
(Yak 1:21)


Penanggalan liturgi

Rabu, 13 Februari 2019: Hari Biasa V - Tahun C/I (Hijau)
Bacaan: Kej 2:4b-9, 15-17; Mzm 104:1-2a, 27-28, 29bc; Mrk 7:14-23)


Ketika Tuhan Allah menjadikan bumi dan langit, belum ada semak apa pun di bumi, belum timbul tumbuh-tumbuhan apa pun di padang, sebab Tuhan Allah belum menurunkan hujan ke bumi, dan belum ada orang untuk mengusahakan tanah itu; tetapi ada kabut naik ke atas dari bumi dan membasahi seluruh permukaan bumi itu - ketika itulah Tuhan Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup. 

Selanjutnya Tuhan Allah membuat taman di Eden, di sebelah timur; disitulah ditempatkan-Nya manusia yang dibentuk-Nya itu. 

Tuhan Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya dalam taman Eden (*) untuk mengusahakan dan memelihara taman itu.


Renungan


1. Rancangan Tuhan bagi kita

(*) Kata 'mengusahakan dan memelihara' memiliki arti melakukan pekerjaan. Jadi Tuhan menghendaki Adam bekerja, bukan bermalas-malasan atau berpangku tangan saja. Demikian pula kita ini dirancang Tuhan untuk bekerja bagi Dia. 

Rancangan Tuhan bagi kita sungguh luar biasa, jangan sia-siakan waktu yang ada! Jadi, tidak ada alasan bagi kita untuk tidak melakukan kehendak-Nya, karena Tuhan telah memberikan kepada kita talenta dan karunia. 

Tuhan Yesus memberkati.