Senin, 29 April 2019

22.48 -

Ibr 12:1-4

Sarapan Pagi 
Agar Jiwa Kita Disegarkan Oleh-Nya


Firman yang tertanam di dalam hatimu,
yang berkuasa menyelamatkan jiwamu.
(Yak 1:21)


Penanggalan liturgi

Selasa, 5 Februari 2019: Pw St. Agata, Perawan, Martir - Tahun C/I (Merah)
Bacaan: Ibr 12:1-4; Mzm 22:26b-27; 28, 30, 31-32; Mrk 5:21-43




Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, (3) marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan (1) berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita. 


(2) Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah. 


Ingatlah selalu akan Dia, yang tekun menanggung bantahan yang sehebat itu terhadap diri-Nya dari pihak orang-orang berdosa, supaya jangan kamu menjadi lemah dan putus asa. Dalam pergumulan kamu melawan dosa kamu belum sampai mencucurkan darah. 


Renungan


1. Perlombaan bagi orang percaya

Seorang atlit yang akan berlomba, melakukan latihan intensif dan memakan makanan yang bergizi agar kondisi fisiknya kuat dan sehat.

(1) Saat ini kita pun sedang berlomba yang diwajibkan bagi kita, yaitu perlombaan iman. Oleh karena itu kita harus mempersiapkan diri sebaik mungkin dengan beribadah (1 Tim 4:8-9) dan dan memakan makanan yang sehat (Mat 4:4; 1 Tim 6:3).

Tanpa ketekunan mustahil kita bisa meraih kemenangan! Ketekunan memiliki arti melakukan dengan rajin dan bersungguh-sungguh dalam mengerjakannya, dengan setia melakukan kehendak Tuhan.

(2, 3) Ketika kita mulai berlomba, lupakan yang ada dibelakang, arahkan pandangan kita kepada Yesus (Flp 3:13-14). Jangan sekali-kali menoleh ke belakang supaya kita tetap bisa berkonsentrasi. Kehidupan lama harus kita tinggalkan! 

Mahkota kehidupan disediakan Tuhan bagi orang-orang percaya yang dapat menyelesaikan perlombaan imannya sampai akhir! (Yak 1:12).

Tuhan Yesus memberkati.