Jumat, 24 Maret 2017

Segumpal tanah liat yang harum

Ada segumpal tanah liat yang memiliki bau yang harumnya tidak lazim. Tanah liat itu ditanyai seputar identitas sejatinya. Ia dianggap memiliki sesuatu yang lain dari tanah liat kebanyakan: "Tidak, saya tidak lebih dari segumpal tanah liat."

"Lalu jelaskanlah mengapa baumu begitu harum?"

"Wahai kawan, jika ada rahasia yang kututupi, itu adalah karena aku telah tinggal dengan sebuah mawar."

Dengan cara yang sama, kita mesti berdiam bersama Kristus, membuat relasi kita dengan-Nya sebagai bagian terpenting dalam hidup kita. Semakin kita menyerupai-Nya, Dia akan dapat memakai kita demi kemuliaan-Nya.

(Sumber: Warta KPI TL No.101/IX/2012 » Mengejar kebahagiaan - sebuah fabel dari Persia, Frank Minirth, M.D.).