Rabu, 29 Maret 2017

Kuasa transformasi Ekaristi



Tuhan telah menyediakan bagi kita rahmat-rahmat yang begitu melimpah. Kalau kita sadari kuasa rahmat ini lewat pelbagai saluran pastilah hidup kita akan menjadi lain.

Tiga saluran utama rahmat dengan pelbagai bentuknya

1. Doa

Segala bentuk doa; doa pujian dan doa syukur, baik doa pribadi maupun doa komuniter. Melalui doa-doa ini, rahmat Allah mengalir kepada kita. 

2. Latihan kebajikan

Pelbagai macam kebajikan bila kita jalankan akan merupakan sarana-sarana istimewa untuk mendatangkan rahmat Allah, khususnya kebajikan-kebajikan teologal: iman, harapan dan kasih, dan juga kebajikan moral. 

3. Sakramen-sakramen

Ada tujuh sakramen yang memberikan rahmat sesuai sifat sakramen (direncanakan Tuhan untuk manusia sesuai kebutuhan), yang utama adalah sakramen Ekaristi. Merupakan sakramen istimewa, karena merupakan sumber rahmat yang paling besar. Kita menerima sumber rahmat itu sendiri – berjumpa dengan Allah secara pribadi dalam kodratnya sebagai manusia dan sebagai Allah. 

Allah yang mendorong kita untuk menerima rahmat itu. Walaupun Allah memberikan kebebasan kepada manusia. Rahmat itu diberikan bila kita mengambil bagian dalam Ekaristi dan menerima Tubuh Kristus. Disitulah terdapat potensi energi ilahi untuk mengubah kita.

Kita harus menyadari bahwa persatuan yang terjadi dalam Ekaristi merupakan persatuan yang timbal balik (Yoh 6:56). Bila kita menjawab himbauan Yesus, ada banyak hal besar terjadi terhadap badan, jiwa dan pikiran kita. 

Jiwa kita akan diangkat pada Allah, sehingga pikiran kita cerah dan emosi tenang dan semua kebaikan, semua rahmat-rahmat ini tadi dapat dilaksanakan dalam konteks perjamuan Tuhan (Misa/perayaan Ekaristi).

Tetapi sayang, kebanyakan orang tidak memberikan jawaban/kurang menghargai pemberian Tuhan ini. Karena itu kita kehilangan kuasa Allah yang memperbaharui segalanya (menyumbat/menghambat karya Allah dalam diri kita).

(Sumber: Warta KPI TL No. 17/IX/2005).