Rabu, 29 Maret 2017

Meng-iman-i dan menghormati Yesus dalam Sakramen Mahakudus



Sebagai orang Katolik kita hendaknya menyembah dan menghormati Yesus dalam Sakramen Mahakudus dengan penuh iman, bahwa Dia yang hadir dalam rupa roti dan anggur yang sudah dikonsekrir itu benar-benar adalah Yesus sendiri. 

Yesus yang adalah Tuhan dan Allah kita yang hadir dengan segala ke–Allahan dan kemanusiaan-Nya. 

Gereja Katolik menyembah Ekaristi tidak hanya selama Misa Kudus, tetapi juga di luar perayaan Misa. Kita menyimpan Hosti yang telah dikonsekrir dengan perhatian besar – disimpan di dalam tabernakel di Gereja-Gereja Katolik, umat yang masuk di dalam Gereja berlutut dan menyembah Yesus yang bersemayan di sana.



Sebagai orang Katolik kita patut bersyukur atas iman yang dianugerahkan kepada kita, bila kita dapat mengimani Yesus dalam Sakramen Maha Kudus tanpa ragu-ragu. 


Sebab tidak semua orang dianugerahi iman yang tanpa ragu-ragu untuk mempercayai kehadiran Yesus dalam Sakramen Mahakudus.

Devosi kepada Ekaristi atau penyembahan kepada Sakramen Maha Kudus merupakan devosi yang paling luhur dan utama dalam Gereja Katolik, karena sasaran utama devosi ini adalah Allah sendiri.

(Sumber: Warta KPI TL No. 17/IX/2005).