Minggu, 22 Januari 2017

17.49 -

Pembunuhan karakter



Ada dua hal penting dalam self-image (gambar diri) seseorang, yaitu karakter dan reputasi. Bagi sebagian orang, kedua hal ini terlihat sama. Padahal sebetulnya ada perbedaan tipis antara karakter dan reputasi. 


Karakter adalah sifat yang tumbuh dari dalam diri seseorang dan terus berubah seumur hidup. Sedangkan reputasi adalah apa yang orang lain katakan tentang seseorang dan berasal dari luar diri sendiri.

Karena itu banyak orang berusaha menjaga reputasinya agar tetap baik di mata orang lain. Reputasi yang baik akan melancarkan segala usaha dan pekerjaan. 

 Saat pemilihan idol di TV, awalnya banyak orang simpatik akan penampilan para peserta, ini yang disebut reputasi. Tapi setelah mengetahui karakter mereka, maka secara perlahan reputasinya pun akan hilang.

Injil hari ini (Mat 10:24-33) membahas soal orang yang menyebut kafir kepada sesama. Selain penghakiman, ini adalah salah satu bentuk penghancuran reputasi

Reputasi yang hancur akan menyebabkan karakter yang tertekan dan negatif. Begitu juga karakter yang negatif akan menghancurkan reputasi

Kedua hal ini saling terkait dan berpengaruh. Dengan kata lain, hari ini kita diingatkan untuk membentuk reputasi dan karakter yang baik. (Ch)

Apakah saya mendukung atau menghancurkan reputasi dan karakter sesama?

(Sumber: Renungan Katolik "Bahasa Kasih" Sabtu, 12 Juli 2014)