Sabtu, 08 Oktober 2016

Tindakan dan prioritas

Tindakan yang kita lakukan harus terdiri atas dua komponen utama, yaitu: kerja keras dan kerja cerdas. Bagaimana bentuk konkretnya? 

Ada beberapa unsur dalam sebuah tindakan yang akan membuahkan hasil.

1. Tindakan yang dilakukan berdasarkan prioritas


Tidak semua hal yang kita kerjakan adalah hal penting atau yang seharusnya kita kerjakan. Kita dapat menentukan prioritas tindakan kita berdasarkan beberapa pertanyaan berikut: Apakah tindakan kita akan membawa manfaat bagi peningkatan kualitas hidup kita? Apakah tindakan kita mendekatkan kita pada impian kita? Apakah tindakan kita membawa manfaat bagi kehidupan orang lain?

2. Tindakan yang dilakukan dengan penuh komitmen

Orang yang penuh komitmen, cirinya:

- Ia tidak akan menunda-nunda.
- Ia memiliki semangat tinggi untuk memulai dan menyelesaikan pekerjaannya.
- Ia tidak bekerja berdasarkan suasana hati.

3. Tindakan yang dilakukan dengan penuh ketekunan

Komitmen tanpa ditunjang ketekunan sering kali membuat seseorang berhenti di tengah jalan. Pada masa-masa sulit komitmen akan diuji. Pada saat itulah seseorang sangat memerlukan ketekunan.

Berkat ketekunan, siput berhasil mencapai bahtera Nuh (Charles Spurgeon).

4. Tindakan yang dievaluasi berkala

Kisah seorang penebang kayu yang begitu bersemangat dalam bekerja, namun hasil kayu yang ditebangnya dari bulan ke bulan semakin sedikit. Meskipun ia telah bekerja dengan lebih giat, bahkan semakin sedikit. Mengapa? Ia tidak meluangkan waktu untuk mengasah kapaknya.

Kehidupan yang tidak dievaluasi sebenarnya tidak layak untuk dijalani.

Kekeliruan dalam menentukan prioritas dalam bertindak kerap menimbulkan masalah baru dan berbagai penyesalan.

(Sumber: Warta KPI TL No. 75/VII/2010 » The Power of Hope, Paulus Winarto).