Jumat, 24 Juni 2016

19.01 -

Belajar bersama Roh Kudus


Langit adalah takhta-Ku dan bumi adalah tumpuan kaki-Ku (Yes 66:1A).

Nama Tuhan adalah menara yang kuat. Ke sanalah orang benar berlari dan ia menjadi selamat (Ams 18:10).

Jangan menyebat nama Tuhan, Allahmu, dengan sembarangan (Kel 20:7).

Tuhan menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera (Bil 6:26).

Selama terang itu ada padamu, percayalah kepada-Nya, supaya kegelapan jangan menguasai kamu (Yoh 12:35 B).

Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan
Tuhan terbit atasmu (Yes 60:1).

Ia memberkati kamu dengan memimpin kamu masing-masing kembali dari segala kejahatanmu (Kis 3:26 B).

Sebab besar Allah dan terpuji sangat, dan lebih dahsyat dari pada segala allah (1 Taw 16:25).

Pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita (Rm 5:5).

Segala pekara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku (Flp 4:130).

Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita? (Rm 8:31 B).

Demikianlah akan binasa segala musuh-Mu, ya Tuhan! Tetapi orang yang mengasihi-Nya bagaikan matahari terbit dalam kemegahannya (Hak 5:31).

Bukan dengan keperkasaan dan bukan dengan kekuatan, melainkan dengan roh-Ku (Za 4:6B).

Senjata kami di dalam perjuangan bukanlah senjata duniawi, melainkan senjata yang dilengkapi dengan kuasa Allah (2 Kor 10:4).

Sebab kekayaan dan kemuliaan berasal dari pada-Mu dan Engkaulah yang berkuasa atas segala-galanya; dalam tangan-Mulah kekuatan dan kejayaan; dalam tangan-Mulah kuasa membesarkan dan mengokohkan segala-galanya (1 Taw 29:12).

Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku (Kel 20:3).

Dalam kesesakan aku telah berseru kepada Tuhan. Tuhan telah menjawab aku dengan memberi kelegaan (Mzm 118:5).

Engkau dekat tatkala aku memanggil-Mu, Engkau berfirman: “Jangan takut!” (Rat 3:57).

Apa juga yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya, supaya Bapa-Ku dimuliakan di dalam Anak (Yoh 14:13).

Sebab Engkau telah menjadi kota bentengku, tempat pelarianku pada waktu kesesakanku (Mzm 59:17B).

Barang siapa percaya kepada-Ku, ia bukan percaya kepada-Ku, tetapi kepada Dia yang telah mengutus Aku (Yoh 12:44).

Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu (Yes 55:9).

Orang-Ku yang benar akan hidup oleh iman, dan apabila ia mengundurkan diri, maka Aku tidak berkenan kepadanya (Ibr 10:38).

Semua orang yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah (Rm 8:14).

Hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu, sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, seperti Aku kudus (1 Ptr 1:15-16).
Berusahalah hidup damai dengan semua orang dan kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorang pun akan melihat Tuhan (Ibr 12:14).

Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal diri, memikul salibnya dan mengikut Aku (Mat 16:24).

Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar; karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu (1 Kor 6:20).

Pikirkanlah pekara yang di atas, bukan yang di bumi (Kol 3:2).

Karena keinginan daging adalah maut, tetapi keinginan roh adalah hidup dan damai sejahtera (Rm 8:6).

Barangsiapa ingin menjadi yang terkemuka di antara kamu, hendaklah ia menjadi hamba untuk semuanya (Mrk 10:44).

Hormatilah ayahmu dan ibumu, supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan Tuhan, Allahmu, kepadamu (Kel 20:12).

Barangsiapa memberi air sejuk secangkir saja pun kepada salah seorang yang kecil ini, karena ia murid-Ku, Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ia tidak akan kehilangan upahnya dari padanya (Mat 10:42).

Ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu (Mat 7:2B).

Bibir yang benar dikenan raja, dan orang yang berbicara jujur dikasihi-Nya (Ams 16:13).

Marilah kita mengenal dan berusaha sungguh-sungguh mengenal Tuhan; Ia pasti muncul seperti fajar, Ia akan datang kepada kita seperti hujan. Seperti hujan pada akhir musim yang mengairi bumi (Hos 6:3).


(Sumber: Warta KPI TL No. 54/X/2008 » ayat-ayat ini diucapkan oleh umat sesudah Pujian Penyembahan, 18 September 2008).