Jumat, 15 April 2016

05.19 -

Ensiklik

Ensiklik adalah surat pastoral penting yang berbentuk surat edaran (= encyclo, bahasa Yunani) kepada semua uskup. Surat Ensiklik biasanya dialamatkan kepada para uskup negara (-negara) tertentu saja atau mengandung masalah yang agak terbatas pentingnya.

Hanya beberapa ensiklik menyapa 'semua manusia yang berkemauan baik' (pertamakali Yohanes XXIII di Pacem in Terris, 1963).

Ensiklik biasanya menyampaikan ajaran iman, moral, tata tertib gerejani dengan wewenang magisterium kepausan yang biasa, sehingga tak pantas diperdebatkan secara umum lagi, walaupun belum diputuskan dengan wewenang kebal salah.

Ensiklik pertama (tentang tugas kewajiban oara uskup) ditulis Benediktus IV pada tahun 1740. Sejak Pius IX (1846-1878) ensiklik menjadi sarana utama para paus melaksanakan jabatan mengajar terhadap Gereja seluruhnya.

Yohanes Paulus II telah mengedarkan banyak ensiklik: Redemptor hominis (Sang Penebus manusia, 1979), Dives in misericordia (Kerahiman ilahi, 1980, Laborem exercens (Pelaksana Kerja, 1981, Slavorum apostoli (Rasul-rasul bangsa Slavia, 1985), Dominum et vivificantem (Tuhan Yang menghidupkan, tentang Roh Kudus, 1986), Redemptoris Mater (Bunda Sang Penebus, 1987), Sollicitudo rei socialis (Keprihatinan tentang masalah sosial, 1988), Redemptoris missio (Pengutusan Sang Penebus, 1990), Centesimus annus (Seratus tahun, Ajaran Sosial Gereja, 1991), Veritatis splendor (tentang moral, 1993), Evangelium vitae (Injil kehidupan), 1995, Ut unum sint (tentang ekumene, 1995), Fides et Ratio (iman dan akal budi, 1998) dan Ecclesia de Eucharisti (gereja (tumbuh) dari Ekaristi, 2003).

(Sumber: Warta KPI TL No.134/VI/2016 » Ensklopedi Gereja, A. Heuken SJ).