Senin, 04 April 2016

20.03 -

2 Sam 11:1-4a, 5-10a, 13-17

Sarapan Pagi
Agar Jiwa Kita Disegarkan Oleh-Nya



Firman yang tertanam di dalam hatimu,
yang berkuasa menyelamatkan jiwamu.
(Yak 1:21)



Penanggalan liturgi

Jumat, 29 Januari 2016Hari Biasa Pekan III - Tahun C/II (Hijau)
Bacaan: 2 Sam 11:1-4a, 5-10a, 13-17; Mzm 51:3-4, 5-6a, 6bc-7, 10-11; Mrk 4:26-34


1. ABC Kerahiman

Pada pergantian tahun, pada waktu raja-raja biasanya maju berperang, maka Daud menyuruh Yoab maju beserta orang-orangnya dan seluruh orang Israel. Mereka memusnahkan bani Amon dan mengepung kota Raba, sedang Daud sendiri tinggal di Yerusalem.

Sekali peristiwa pada waktu petang, ketika Daud bangun dari tempat pembaringannya, lalu berjalan-jalan di atas sotoh istana, tampak kepadanya dari atas sotoh itu seorang perempuan sedang mandi; perempuan itu sangat elok rupanya.

Lalu Daud menyuruh orang bertanya tentang perempuan itu dan orang berkata: "Itu adalah Batsyeba binti Eliam, isteri Uria orang Het itu."

Sesudah itu Daud menyuruh orang mengambil dia. Perempuan itu datang kepadanya, lalu Daud tidur dengan dia. Lalu mengandunglah perempuan itu dan disuruhnya orang memberitahukan kepada Daud, demikian: "Aku mengandung."

Lalu Daud menyuruh orang kepada Yoab mengatakan: "Suruhlah Uria, orang Het itu, datang kepadaku." Maka Yoab menyuruh Uria menghadap Daud.

Ketika Uria masuk menghadap dia, bertanyalah Daud tentang keadaan Yoab dan tentara dan keadaan perang. Kemudian berkatalah Daud kepada Uria: "Pergilah ke rumahmu dan basuhlah kakimu." Ketika Uria keluar dari istana, maka orang menyusul dia dengan membawa hadiah raja.

Tetapi Uria membaringkan diri di depan pintu istana bersama-sama hamba tuannya dan tidak pergi ke rumahnya. Diberitahukan kepada Daud, demikian: "Uria tidak pergi ke rumahnya."

Daud memanggil dia untuk makan dan minum dengan dia, dan Daud membuatnya mabuk. Pada waktu malam keluarlah Uria untuk berbaring tidur di tempat tidurnya, bersama-sama hamba-hamba tuannya. Ia tidak pergi ke rumahnya.

Paginya Daud menulis surat kepada Yoab dan mengirimkannya dengan perantaraan Uria. Ditulisnya dalam surat itu, demikian: "Tempatkan Uria di barisan depan dalam pertempuran yang paling hebat, kemudian kamu mengundurkan diri dari padanya, supaya ia terbunuh mati."

Pada waktu Yoab mengepung kota Raba, ia menyuruh Uria pergi ke tempat yang diketahuinya ada lawan yang gagah perkasa. Ketika orang-orang kota itu keluar menyerang dan berperang melawan Yoab, maka gugurlah beberapa orang dari tentara, dari anak buah Daud; juga Uria, orang Het itu, mati.

Renungan:

Daud adalah seorang Raja Israel yang terkenal dan kuat. Kekuasaannya menutup matanya sehingga dia jatuh dalam dosa. Hal ini terjadi karena saat itu dia tidak hidup dalam habitatnya. Ketika diingatkan Nabi Natan atas dosa-dosanya, maka Daud bertobat.

Tahun ini adalah Tahun Kerahiman. Karena itu, Tuhan ingin agar kita mengalami belas kasih-Nya jauh lebih besar daripada segala dosa kita. Maka Tuhan mengundang kita untuk datang kepada-Nya dengan penuh kepercayaan, menerima belas kasih-Nya dengan membagikannya kepada sesama.

Pesan ini dikenal dengan istilah "ABC Kerahiman

1. Ask for his mercy
(mohon belas kasih Allah), Allah menghendaki kita datang kepada-Nya dalam doa terus menerus, menyesali dosa dosa kita dan mohon kepada-Nya untuk mencurahkan belas kasih-Nya.

2.Be merciful (berbelas kasih kepada sesama), Allah menghendaki agar kita menerima belas kasih-Nya dan mengajak kita untuk memperluas kasih serta pengampunan kepada sesama, seperti yang telah dilakukan-Nya kepada kita.

3. Completely trust (percaya penuh kepada Allah). Rahmat yang kita peroleh, tergantung  pada besarnya kepercayaan kita. Makin kita percaya kepada-Nya.makin berlimpah rahmat yang kita terima.

Namun , iman itu butuhproses” : dirawat, dibersihkan dan diperbaharui. Seperti benih yang membutuhkan tanah yang subur dan perawatan yang cukup untuk bertumbuh, iman kita pun membutuhkan tempat yang layak dalam hati kita.


Tuhan Yesus memberkati.