20.01 -
*Neraka*
40 Hari di Alam Maut
Pada bulan Maret 1976 ketika aku sedang berdoa di rumah, aku dikunjungi oleh Tuhan Yesus Kristus.
Kata-Nya: “Aku adalah Yesus Kristus Tuhanmu, dan Aku ingin memberimu wahyu untuk menyiapkan orang-orang kudus untuk kedatangan-Ku dan mengembalikan banyak orang ke jalan kebenaran.
Roh-Ku akan membawamu ke alam maut sehingga engkau dapat membuat catatan tentang kebenarannya, untuk menceritakan pada seluruh bumi bahwa alam maut itu benar-benar nyata, dan untuk membawa jiwa-jiwa yang terhilang keluar dari kegelapan dan masuk ke dalam terangnya Injil Kristus. Kuasa kegelapan itu nyata dan pengadilan-Ku benar.
Aku ingin kau menulis sebuah buku yang menceritakan penglihatan semua hal yang Kuwahyukan kepadamu. Segala sesuatu yang kaulihat adalah suatu peringatan.”
Allah, Bapa kita, memberikan pada setiap orang suatu kemauan untuk memilih, apakah kita mau melayani Dia atau Iblis. Allah tidak menciptakan alam maut untuk umat-Nya ~ bukan kehendak Bapa bahwa seseorang akan binasa.
Karena alam maut diciptakan untuk iblis dan malaikat-malaikatnya, tetapi iblis datang sebagai malaikat terang menipu dunia. Tak heran kalau dosa dunia terlihat menggiurkan, sekali pun tahu tentang Tuhan yang kudus.
Iblis itu berperan ganda, di dunia dia menipu, di alam maut dia penyiksa jiwa-jiwa.
Ada satu setan besar sedang memberikan perintah-perintah kepada yang lebih kecil: “Dengarkan dan patuhi aku, kerjakan segala sesuatu yang kukatakan padamu. Pergilah! Bertindaklah seperti manusia biasa. Tipulah banyak orang, dan buatlah sebanyak mungkin manusia menolak Allah.
Misimu adalah untuk mendapatkan jiwa-jiwa bagiku. Kamu boleh membujuk mereka melalui ilmu sihir, agama palsu, dan pemujaan.
Goda Kristen-Kristen yang lemah dan sesatkan sebanyak mungkin ke dalam dosa kedagingan. Kamu bisa menanamkan benih keraguan-keraguan tentang kebenaran-kebenaran dari firman Tuhan. Hati-hatilah, jangan sampai diketahui, dan aku akan melindungimu.
Pecah belah rumah tangga dan hancurkan keluarga-keluarga yang bisa kaulakukan. Kau akan mendapat hadiah kalau kau kembali.
Ingat, hati-hati kepada mereka yang sungguh-sungguh menerima Yesus sebagai Juruselamat mereka. Mereka punya kuasa untuk mengusirmu. Ingat kita adalah hamba dari Pangeran Kegelapan dan kuasa-kuasa gelap di udara. Jika kamu butuh bantuan, akan kukirim.”
Alam maut itu sangat mengerikan, tempat yang sangat menakutkan, tempat kesedihan dan tangisan penyesalan yang abadi, meskipun ada perbedaan siksaan untuk jiwa yang berbeda, tapi semuanya dibakar dengan api.
Alam maut berbentuk seperti tubuh manusia yang berbaring di pusat bumi. Tubuh itu berbaring di punggungnya dengan tangan dan kaki terentang.
Kata Yesus: “Kalau Aku punya tubuh dari orang-orang percaya, begitu juga mereka punya tubuh dari dosa dan kematian. Kalau tubuh Kristus bertumbuh setiap hari, begitu pun juga tubuh alam maut bertumbuh setiap hari.”
Ketika kami berjalan, tercium bau yang pengap dan kotor memenuhi udara dan roh-roh jahat ada di mana-mana.
Sepanjang jalan setapak tangan-tangan terulur kepada Yesus. Tangan-tangan yang mestinya ada dagingnya, hanya berupa tulang-tulang yang berwarna abu-abu dengan cabikan-cabikan daging busuk yang terbakar.
Di dalam tiap kerangka mereka ada kabut abu-abu kotor yang merupakan jiwa yang terkurung untuk selama-lamanya di dalam kerangkanya.
Mereka menjerit-jerit, menderita karena api, cacing, rasa sakit, tanpa harapan. Mereka yang terhilang di alam maut mempunyai semua perasaan mereka. Mereka ingat semua hal yang pernah dikatakan kepada mereka. Mereka tahu bahwa tidak ada jalan ke luar dari api dan bahwa mereka terhilang selama-lamanya.
Meskipun tahu tanpa harapan, mereka masih mengharap kalau mereka berseru kepada Yesus akan mendapatkan belas kasihan, dibebaskan dari api.
Ada beberapa contoh jiwa-jiwa yang berada di dalam alam maut.
- Ada raungan sedu sedan yang hebat dari seorang laki-laki: “Yesus, ampunilah aku. Keluarkan aku dari sini. Sudah empat puluh tahun aku berada di tempat penyiksaan ini.”
Yesus berkata: “Ada tertulis. Orang benar akan hidup oleh iman! Semua pengejek dan yang tidak percaya akan mendapat bagian dari lautan api. Engkau tidak mau percaya kebenaran.
Berkali-kali orang-orang-Ku Kukirim kepadamu untuk menunjukkan jalan kepadamu, tapi kau tidak mau percaya. Engkau menertawai mereka dan menolak Injil. Meskipun Aku mati di kayu salib untukmu, engkau menolak Aku dan tidak mau bertobat dari dosa-dosamu. Bapa-Ku memberi banyak kesempatan padamu untuk diselamatkan. Kalau saja kau dengarkan!”
Tangis laki-laki itu : “Aku tahu Tuhan, aku tahu! Tapi sekarang aku bertobat.” Kata Yesus: “Terlambat, keputusan sudah ditetapkan.”
- Ada seorang wanita menangis begitu sedih, tulang-tulang tangannya saling melipat, seperti sedang berdoa. Dia hanya mempunyai satu kaki dan ada lubang di tulang pinggulnya. Yesus berkata: “Waktu di bumi, dia sakit kanker, dioperasi untuk menyelamatkan nyawanya. Wanita tua itu selama bertahun-tahun melewatinya dalam kepahitan. Banyak umat-Ku datang padanya, untuk berdoa baginya dan untuk memberitahu padanya, bahwa Aku bisa menyembuhkannya.
Tetapi reaksinya: ‘Allah yang membuat aku begini! Aku tidak butuh Allah dan tidak mau disembuhkan.’ Aku masih memintanya dengan sangat, tetap mau menolongnya, mau menyembuhkan dan memberkatinya. Dia berbalik daripada-Ku dan mengutuk-Ku. Akhirnya dia mati dan datang ke sini.”
- Ada seorang wanita yang berlutut, sepertinya mencari sesuatu. Kerangkanya penuh lubang. Api melekat di tangannya, dan daging mati berjatuhan dari tubuhnya. Tulang-tulangnya berbayang dan pakaiannya yang terkoyak terbakar. Kepalanya gundul, di bagian mata dan hidungnya hanya berupa lubang. Api kecil membakar sekitar kaki di mana dia sedang berlutut, dan dia mencengkram sisi lubang belerang itu karena setan mendorongnya dengan keras ke dalam lubang api.
Yesus berkata: “Sekalipun dia berumur 16 tahun, Aku memanggilnya untuk maksud khusus, tapi dia tidak mau mendengarnya.”
Jawabnya: “Aku adalah wanita yang sangat diingini di zamanku karena kecantikanku. Aku tahu bahwa Allah memanggilku untuk bertobat. Selama hidupku Dia mendorongku dengan tali kasih, dan kiranya aku bisa memakai Allah seperti aku memakai setiap orang. Dia mencoba sekuat tenaga untuk mendapatkanku untuk melayani-Nya, sedangkan selama ini aku selalu berpikir bahwa aku tidak membutuhkan-Nya. Oh, betapa salahnya aku.
Karena Iblis mulai memakai diriku, dan aku mulai makin banyak melayani Iblis. Akhirnya aku lebih mencintai Iblis daripada Allah. Aku cinta kepada dosa dan tidak mau berbalik kepada Allah.
Iblis menggunakan kecantikan dan uangku, dan semua pikiranku berkisar pada berapa banyak kuasa yang akan diberikannya kepadaku.
Meskipun begitu, Allah terus mendorongku. Tapi pikirku, aku masih punya hari esok/lusa untuk melayani-Nya apabila aku sudah siap. Tetapi suatu hari, ketika aku sedang naik mobil, sopirku menerjang rumah dan aku terbunuh.”
- Ada seorang laki-laki dengan kerangka yang besar sedang berkotbah tentang Injil.
Yesus berkata: “Ketika dia di bumi, orang ini adalah seorang Pengabar Injil. Pada suatu waktu dia berbicara kebenaran dan melayani Aku.”
Jiwa laki-laki itu berbicara kepada Tuhan: “Aku tahu, waktu aku masih hidup di bumi, aku tak percaya adanya alam maut maupun kedatangan-Mu kembali. Aku membuat peraturanku sendiri tentang sorga, tentang yang benar dan salah.
Itulah yang manusia ingin dengar, kebenaran yang bisa dikompromi di dalam gerejaku. Aku tahu bahwa aku telah menyesatkan banyak orang, menyebabkan banyak orang tersandung firman-Mu. Aku memungut uang dari si miskin dan tidak menyukai seseorang yang berbeda bangsa dan warna kulitnya.”
Kata Yesus: “Seharusnya engkau mengatakan kebenaran dan mengembalikan banyak orang ke jalan yang benar dengan firman Allah yang mengatakan bahwa ‘orang-orang yang tidak percaya akan mendapat bagiannya dalam lautan api yang menyala-nyala oleh belerang’ (Why 19:20), tapi Iblis memenuhi hatimu dengan kebohongan, dan kamu jatuh dalam dosa. Seharusnya engkau bertobat dengan sungguh-sungguh, bukannya setengah hati. Sekarang sudah terlambat, terlambat.”
- Di dalam lubang ada seorang wanita yang berdiri di tengah nyala api yang menutup seluruh tubuhnya, tulang-tulangnya penuh cacing dan daging mati berbicara kepada Yesus: “Yesus, aku merasa sakit di dalam, keluarkan aku dari sini. Sekarang aku mau memberikan hatiku kepada-Mu. Aku akan bercerita kepada yang lain tentang pengampunan-Mu. Aku mau bersaksi untuk-Mu.”
Jawab Yesus: “Firman-Ku benar, dan menyatakan bahwa semua orang harus bertobat dan berbalik dari dosa-dosanya, dan meminta-Ku untuk masuk ke dalam hidup mereka apabila mereka ingin bebas dari tempat ini. Melalui darah-Ku ada pengampunan dosa. Aku setia dan benar dan akan mengampuni semua yang datang kepada-Ku. Aku tidak akan mengusir mereka.”
Yesus berkata: “Ketika wanita ini masih muda datang ke gereja hanya untuk mendapatkan laki-laki, dia menemukannya dan menggoda mereka, dia penyebab banyak perpecahan rumah tangga.
Meskipun begitu Aku masih tetap mengasihinya. Aku datang kepadanya tidak untuk menghukum, tapi datang dengan keselamatan. Aku banyak mengirim hamba-hamba-Ku kepadanya supaya dia bertobat dari jalan-jalannya yang jahat, tapi dia mengeraskan hatinya dan tidak mau bertobat. Sekalipun begitu, Aku mau mengampuninya kalau dia datang pada-Ku. Iblis merasukinya dan dia bertambah pahit dan tidak mau mengampuni orang lain.”
- Ada seorang wanita yang berkata: “Yesus adalah Jalan, Kebenaran dan Hidup. Tidak ada seorangpun datang kepada Bapa tanpa melalui Dia. Yesus adalah terang dunia. Datanglah kepada Yesus, dan Dia akan menyelamatkanmu.”
Yesus berkata: “Aku memanggil wanita ini waktu berumur 30 tahun untuk berkotbah tentang firman-Ku dan untuk menjadi saksi Injil. Dia menjawab panggilan-Ku dan dia bertumbuh dalam pengetahuan akan Allah. Dia mempelajari tentang suara-Ku, mengerjakan banyak pekerjaan baik untuk-Ku. Dia mempelajari firman Allah, sering berdoa, dan banyak doa-doanya dijawab. Dia mengajar banyak orang tentang jalan kekudusan. Dia orang beriman di rumahnya.
Tahun-tahun berlalu, suatu ketika ia menemukan suaminya menjalin hubungan dengan wanita lain. Meskipun suaminya sudah minta ampun kepadanya, dia bertambah pahit dan tidak mau mengampuni dan menyelamatkan perkawinannya. Kemarahan bertumbuh di hatinya, dia tidak mau menyerahkan permasalahan itu pada-Ku.
Waktu berlalu, dia tidak mau berdoa kepada-Ku/membaca Alkitab. Dia menjadi marah, bukan saja kepada suaminya, tapi juga kepada siapa saja di sekelilingnya. Dia mengutip firman-firman dari Alkitab, tapi dia tidak mau mengampuninya.
Hati yang semula dipenuhi kasih, sekarang timbul nafsu membunuh. Dan suatu hari, dalam kemarahannya, dia bunuh suaminya dan wanita itu. Kemudian Iblis mengambil alih dirinya seluruhnya, dan dia bunuh diri.”
- Ada jiwa laki-laki terbungkus kerangkanya berseru memanggil Yesus.
Yesus berkata: “Laki-laki itu berumur 23 tahun waktu ia datang kemari. Berkali-kali dia dengarkan Injil-Ku dan sering datang ke rumah-Ku. Kudorong dia dengan Roh-Ku untuk keselamatannya, tapi yang diinginkannya adalah dunia dan nafsu-nafsunya. Dia senang mabuk-mabukan dan tidak mau memperhatikan panggilan-Ku. Suatu hari dia berkata kepada-Ku: ‘Suatu hari akan kupersembahkan hidupku kepada-Mu, Yesus.’
Tapi hari itu tidak pernah datang, karena suatu malam sehabis pesta, dia mati dalam kecelakaan mobil. Iblis menipunya sampai akhir. Iblis menghendaki jiwa laki-laki ini, dan dihancurkannya melalui kesembronoan, dosa dan minuman keras.”
- Di dalam sel ada seorang wanita tua berwarna abu-abu, dagingnya tercampur warna abu-abu. Dia bergoyang bolak-balik dan air matanya mengalir di pipinya, wajahnya begitu sedih dan sangat menderita kesakitan karena mengalami suatu siksaan yang tidak kelihatan.
Mendadak wanita itu mulai berubah wujud, pertama-tama berwujud seorang laki-laki tua, kemudian jadi wanita muda, wanita setengah umur, dan akhirnya kembali lagi ke wujud wanita tua yang pertama.
Pakaiannya pun berubah sehingga dia berpakaian seperti seorang laki-laki, kemudian seorang gadis muda, seorang wanita setengah umur dan kemudian menjadi seorang wanita tua. Semua perubahan ini hanya terjadi dalam beberapa menit.
Wanita itu duduk kembali di kursi goyangnya dan mulai bergoyang. Tapi sekarang yang duduk di kursi goyang hanyalah sebuah kerangka dengan kabut kotor di dalamnya.
Di mana beberapa menit yang lalu ada tubuh yang berpakaian, kini hanya berwujud kerangka dan lubang-lubang di bagian matanya.
Kemudian wanita itu menjerit ketakutan dan jiwanya merintih dan berseru kepada Yesus. Tapi seruannya terlambat.
Yesus berkata: “ Di bumi wanita ini adalah tukang sihir dan penyembah Iblis. Dia tidak saja melakukan ilmu sihir, tapi dia juga mengajarkan banyak ilmu sihir kepada orang lain. Sejak masih anak-anak, keluarganya mempraktekkan ilmu hitam.
Sering Kupanggil dia untuk bertobat. Dia mengolok-olok-Ku dengan berkata ‘Aku senang melayani Iblis. Aku ingin melayaninya terus.’ Dia menolak kebenaran dan tidak mau bertobat dari semua kejahatannya.
Salah satu tipu sulapnya adalah merubah wujud. Pada waktu itu, adalah suatu kesenangan baginya untuk membuat perubahan-perubahan wujud untuk menakut-nakuti ahli sihir yang lebih rendah tingkatannya. Tapi kini dia menderita kesakitan di alam maut, dan dagingnya dirobek pada setiap perubahan wujud.”
(Sumber: Warta KPI TL No. 44/XII/2007; 40 Hari di Alam Maut, Mary Kathryn Baxter).