23.12 -
*Kitab Suci*
Tiga tipe pendengar
Salah
seorang jemaat menghampiri Pendeta
Albert, menyalami dan berkata: “Pak, malam ini sungguh tidak menguntungkan
bagiku. Aku tidak mendapatkan sesuatu yang baru, karena firman Tuhan yang Bapak
kotbahkan sudah sepuluh kali aku dengar.”
Pendeta
Albert dengan senyumnya yang khas bertanya kepada jemaat tersebut: “Kau yakin
sudah mendengarnya sepuluh kali?”
“Yakin, Pak! Jawabnya. “Apakah kau sudah melakukannya?” Pendeta Albert
kembali bertanya.
Jemaat
itu tertunduk sebelum menjawab pertanyaan. “Belum Pak,” jawabnya sembari tersenyum
malu.
“Kalau
begitu, datang lagi Minggu depan agar kamu dapat mendengarkan kotbah yang sama
untuk yang kesebelas kalinya,” kata Pendeta Albert.
Ada
3 tipe orang di dalam mendengarkan firman Tuhan:
1. Orang yang mendengar untuk mengetahui – hanya mendengar dan mempelajari firman Tuhan dengan maksud menambah pengetahuan. Dengan demikian, ia dapat menjawab/bisa memenangkan perdebatan teologia dengan baik tentang firman Tuhan.
2. Orang yang mendengar untuk memuaskan hati – ia berpikir, dengan sekedar mendengar firman Tuhan ia sudah melakukan kewajibannya terhadap Tuhan.
3. Orang yang mendengar firman Tuhan dan melakukannya – mendengar firman agar ia tahu apa yang Tuhan kehendaki untuk ia lakukan. Mendengar firman memang baik, tetapi mendengar untuk melakukannya adalah lebih baik lagi.
1. Orang yang mendengar untuk mengetahui – hanya mendengar dan mempelajari firman Tuhan dengan maksud menambah pengetahuan. Dengan demikian, ia dapat menjawab/bisa memenangkan perdebatan teologia dengan baik tentang firman Tuhan.
2. Orang yang mendengar untuk memuaskan hati – ia berpikir, dengan sekedar mendengar firman Tuhan ia sudah melakukan kewajibannya terhadap Tuhan.
3. Orang yang mendengar firman Tuhan dan melakukannya – mendengar firman agar ia tahu apa yang Tuhan kehendaki untuk ia lakukan. Mendengar firman memang baik, tetapi mendengar untuk melakukannya adalah lebih baik lagi.
Hendaklah kamu menjadi pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja;sebab jika demikian kamu menipu diri sendiri (Yak 1:22).
(Sumber: Warta KPI TL No. 28/VIII/2006; Tiga Tipe Pendengar, Mansor Juli 2005 No. 88 Tahun VIII).