Sabtu, 24 Oktober 2015

03.46 -

Musik

Secara alami, musik menerobos pertahanan dan langsung menuju ke dunia batin kita, tempat memori mengenai konflik emosional tidak diselesaikan ditekan, dan material sejati menunggu cahaya kesadaran.

Oh Musik, dalam kedalamanmu kami meletakan hati dan jiwa kami; engkau mengajarkan kepada kami untuk melihat dengan telinga kami dan mendengar dengan hati kami (Kahlil Gilbran)

Laurel Keyes (pelopor penyembuhan lewat bunyi) – semua makluk hidup mengeluarkan bunyi untuk melepaskan ketegangan atau meningkatkan kekuatan.

Musik adalah suatu bentuk doa, dinyanyikan dari tempat integrasi - otak kiri yang rasional, linier dan otak kanan yang intuitif, reseptif, emosional bekerja sama dalam semangat pengabdian dan menyerah pada kehendak suci sehingga membawa pesan penyembuhan dan membangkitkan dengan aspek kreatif (menyanyi berulang-ulang yang nada monoton).

Ketika kita bernyanyi, kapasitas nafas bertambah, secara alami kita menerima kebijaksanaan, bimbingan, dan pemeliharaan dari Kecerdasan Musik kita.

Kecerdasan musik – kemampuan alami untuk menggunakan musik dan bunyi sebagai alat untuk mencerminkan diri, mengubah untuk mempermudah kesehatan dan kesejahteraan total. 

Kecerdasan musik selalu hadir dalam hidup kita. Kekuatannya paling tersedia ketika hati kita terbuka dan berada dalam status mau menerima, intuitif, suasana bermain, atau suasana berdoa - kita dipaksa untuk bertindak mewujudkan cinta dan kasih sayang dalam berurusan dengan diri sendiri dan orang lain. 

Dalam tradisi spiritual sepanjang sejarah, musik telah digunakan sebagai cara untuk membangkitkan dan memurnikan hati. Musik yang keagamaan membawa kita ke dalam status kedamaian dan ketenangan. Musik untuk persembahan membangkitkan kerinduan, kekaguman, dan cinta spiritual tanpa syarat.

Hasil riset mengenai terapi musik kontemporer menunjukkan bahwa musik dapat mengharmoniskan dan menyeimbangkan semua irama dari badan kita, termasuk denyut jantung, kecepatan bernafas, tekanan darah, frekuensi gelombang otak, dan kecepatan respiratori primer. 

Lewat pengaruhnya pada sistem saraf otonom, yang secara langsung berhubungan dengan pusat emosional di otak, musik juga mempunyai pengaruh bermanfaat pada kekebalan tubuh dan sistem hormonal.

(Sumber: Warta KPI TL No. 21/I/2006; Kecerdasan Musik, Louise Montello).