Jumat, 30 Oktober 2015

18.20 -

Kesejatian Hidup



Seringkali kita mau tahu arti hidup ini. Janganlah bertanya kepada pengalaman diri sendiri, tapi tanyalah pada Dia yang memberi hidup/yang menciptakan/yang menyediakan sarana.

Hidup sejati

1. Kita diciptakan dari debu tanah (Kej 2:7) – hidup itu bukan hanya sekedar sandiwara/kebetulan/perjuangan, tetapi pertama-tama hidup mengingatkan bahwa diri kita hanyalah debu (sangat terbatas) - meskipun cantik/kaya, tidak ada apa-apanya di hadapan Tuhan.



2. Diberi hidup oleh Allah (Kej 2:7) – meskipun berasal dari debu tanah tapi ada Roh Allah (kemuliaan Allah); kita dicintai Tuhan dan diangkat menjadi makhluk hidup. 



3.Diciptakan menurut gambar dan rupa Allah (Kej 1:26-28) – untuk memancarkan kemuliaan/wajah Allah pada dunia, entah itu cacat/lengkap/bagus/buruk (Yoh 9:3).


4. Untuk memancarkan karya dan kebaikan Allah kepada dunia – belas kasih, kemurahan, kerndahan hati, kelemahlembutan dan kesabaran (Kej 1:29-31; Kol 3:12-17).

(Sumber: Warta KPI TL No. 35/III/2007; Renungan KPI TL Tgl 8 Februari 2007, Rm Kris Lodong, Pr.).