Senin, 04 November 2019

20.44 -

Siapakah yang mendirikan gereja?



Secara historis, Yesus tidak mendirikan Gereja. Yang dilakukan Yesus adalah mengumpulkan pria dan wanita, mengikutsertakan mereka dalam pelayanan-Nya, menunjuk dua belas orang menjadi rasul, memberi tahu mereka untuk meneruskan apa yang diajarkan-Nya serta memberi kuasa untuk melengkapi karya kerasulannya.

Pentakosta menjadi peristiwa penting bagi lahirnya Gereja. dalam Pentakosta, para murid Yesus berkumpul, menerima Roh Kudus dan kemudian dengan penuh keberanian mewartakan iman akan Yesus Kristus. Pewartaan para rasul membawa buah yang ditandai dengan banyaknya orang yang memberikan diri dibaptis.

Dengan perkembangan jumlah orang yang dibaptis, jemaat itu tahap demi tahap mengembangkan struktur kelembagaan dan pelayanan yang akan menjamin kesetiannya kepada asal usul dan perutusannya. Semua itu dibawah bimbingan Roh yang dicurahkan oleh Yesus yang sudah bangkit.

Jadi walaupun secara historis tidak mendirikan Gereja, tetapi secara tidak langsung Yesus mendirikan Gereja, sebab seluruh sabda, karya dan Pribadi-Nya mengarah kepada terbentuknya Gereja, terbentuknya umat Allah yang baru yang menggantikan Umat Allah yang lama, yaitu bangsa Israel. Secara langsung, Gereja terbentuk sejak hari Pentakosta, saat turunnya Roh Kudus.