Senin, 11 November 2019

15.14 -

Musuh kita yang sebenarnya



[2 Tim 2:22-26] Sebab itu jauhilah nafsu orang muda, kejarlah keadilan, kesetiaan, kasih dan damai bersama-sama dengan mereka yang berseru kepada Tuhan dengan hati yang murni.

Hindarilah soal-soal yang dicari-cari, yang bodoh dan tidak layak. Engkau tahu bahwa soal-soal itu menimbulkan pertengkaran

sedangkan seorang hamba Tuhan tidak boleh bertengkar, tetapi harus ramah terhadap semua orang. Ia harus cakap mengajar, sabar dan dengan lemah lembut dapat menuntun orang yang suka melawan, sebab mungkin Tuhan memberikan kesempatan kepada mereka untuk bertobat dan memimpin mereka sehingga mereka mengenal kebenaran

dan dengan demikian mereka menjadi sadar kembali, karena terlepas dari jerat Iblis yang telah mengikat mereka pada kehendaknya.

[Ef 6:12] karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara.


Sadarlah sesungguhnya musuh kita bukanlah manusianya, namun roh jahat yang menguasai hidup manusia itu

Sebagai orang yang sungguh-sungguh percaya kepada Tuhan Yesus jangan pernah menjadikan orang yang berbuat jahat atau yang berbuat dosa sebagai musuh. 

Kehidupan seseorang yang beriman kepada Tuhan Yesus tidak akan pernah menjadikan orang lain sebagai musuh tetapi sebagai saudara, kawan dan teman

Sebab kasih itu sifatnya merangkul dan bersahabat. Jikalau menjadikan orang lain musuh, berarti ada yang salah dalam diri seseorang

Musuh kita yang utama adalah roh-roh jahat yang menguasai hidup manusia bukan manusianya. Ini haruslah kita ingat. Jangan pernah membenci orang yang berbuat jahat dan berbuat kesalahan kepadamu. 

Sesungguhnya tatkala ia melakukan hal yang jahat, ia tidak mengerti dan mengetahui bahwa roh jahatlah yang menguasai hidupnya

Itulah sebabnya Tuhan Yesus mengucapkan doa ini :
Lukas 23:34 (TB) Yesus berkata: "Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat." 

Manusia yang melakukan hal yang jahat dan berbuat dosa dan kesalahan terhadap kita sesungguhnya ia tidak tahu apa yang ia perbuat sebab Iblislah yang membutakan mata rohaninya sehingga ia tidak mengerti bahwa hidupnya telah dikuasai yang jahat

Tatkala ada orang yang suka menjelekkanmu, ada yang suka menjatuhkanmu, ada yang suka meremehkanmu, itulah sebenarnya ada roh jahat yang bekerja atas hidup manusia. Bagaimanakah respon kita menghadapi hal ini? 

Saat orang lain menjelekkanmu, maka rendahkanlah dirimu dan balaslah dengan memberkati dalam doa sehingga engkau tidak terpancing untuk menjelekkannya

Saat orang lain menjatuhkanmu, maka rendahkanlah dirimu dan berdoalah kepada Tuhan mohon belas kasihan Tuhan untuk dirimu dan orang yang menjatuhkanmu itu. Maka Tuhan sendirilah yang akan bertindak untuk meninggikanmu

Saat orang lain meremehkanmu, maka rendahkanlah dirimu di hadapan Tuhan dan akuilah bahwa memang engkau bodoh tanpa Tuhan yang pimpin hidupmu sehingga engkau pun tidak membalas meremehkan orang lain tetapi mendoakannya

Kenapa ada keluar perkataan yang jahat terhadap seseorangJawabannya karena hidupnya masih dikuasai kepahitan dan kebencian. Ia belum sepenuhnya memiliki kasih dan pengampunan itu. 

Saat Tuhan Yesus menguasai hidup seseorang maka ia akan dimampukan untuk mengasihi (tidak membalas yang jahat dengan jahat tetapi membalasnya dengan kebaikan) dan mengampuni (tidak menyimpan kesalahan orang lain).

Ingatlah! Jangan pernah memusuhi orang lain tetapi yang menjadi musuh kita sebenarnya adalah Iblis dan roh-roh jahat yang menguasai hidup manusia itu.