06.41 -
SP Kejadian
Kej 46:1-7, 28-30
Sarapan Pagi
Agar Jiwa Kita Disegarkan Oleh-Nya
Firman yang tertanam di dalam hatimu,
yang berkuasa menyelamatkan jiwamu.
(Yak 1:21)
Penanggalan liturgi
Jumat, 12 Juli 2019: Hari Biasa XIV - Tahun C/I (Hijau)
Bacaan: Kej 46:1-7, 28-30; Mzm 37:3-4, 18-19, 27-28, 39-40; Mat 10:26-23
Jadi berangkatlah Israel dengan segala miliknya dan ia tiba di Bersyeba, lalu (1A) dipersembahkannya korban sembelihan kepada Allah Ishak ayahnya.
Berfirmanlah Allah kepada Israel dalam penglihatan waktu malam: "Yakub, Yakub!" Sahutnya: "Ya, Tuhan." Lalu firman-Nya: "Akulah Allah, Allah ayahmu, (1B) janganlah takut pergi ke Mesir, sebab (2A) Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar di sana. (2B) Aku sendiri akan menyertai engkau pergi ke Mesir dan tentulah (2C) Aku juga akan membawa engkau kembali; dan tangan Yusuflah yang akan mengatupkan kelopak matamu nanti."
Lalu berangkatlah Yakub dari Bersyeba, dan anak-anak Israel membawa Yakub, ayah mereka, beserta anak dan isteri mereka, dan mereka menaiki kereta yang dikirim Firaun untuk menjemputnya.
Mereka membawa juga ternaknya dan harta bendanya, yang telah diperoleh mereka di tanah Kanaan, lalu tibalah mereka di Mesir, yakni Yakub dan seluruh keturunannya bersama-sama dengan dia. Anak-anak dan cucu-cucunya laki-laki dan perempuan, seluruh keturunannya dibawanyalah ke Mesir.
Yakub menyuruh Yehuda berjalan lebih dahulu mendapatkan Yusuf, supaya Yusuf datang ke Gosyen menemui ayahnya. Sementara itu sampailah mereka ke tanah Gosyen.
Lalu Yusuf memasang keretanya dan pergi ke Gosyen, mendapatkan Israel, ayahnya. Ketika ia bertemu dengan dia, dipeluknyalah leher ayahnya dan lama menangis pada bahunya.
Berkatalah Israel kepada Yusuf: "Sekarang bolehlah aku mati, setelah aku melihat mukamu dan mengetahui bahwa engkau masih hidup."
Renungan
1. Bertanya kepada Tuhan sebelum melakukan sesuatu
(1AB) Perasaan takut adalah perasaan yang alami. Oleh karena itu Yakub terlebih dahulu bertanya kepada Tuhan, apakah memang kehendak Tuhan untuk pindah ke Mesir?
(2ABC) Tuhan kembali menegaskan janji-Nya kepada Yakub.
Seluruh janji-janji Tuhan sudah kita terima dalam Alkitab kita. Sudahkah kita bertanya kepada Tuhan sebelum kita melakukan sesuatu? Ataukah kita langsung maju tanpa bertanya dahulu kepada Tuhan dan mengandalkan pikiran kita sendiri?
Jika kita berjalan bersama Tuhan, meskipun kita berjalan dalam lembah kekelaman, kita tidak takut bahaya karena Dia beserta kita.