Sabtu, 06 Juli 2019

05.32 -

Mrk 12:13-17

Sarapan Pagi
Agar Jiwa Kita Disegarkan Oleh-Nya


Firman yang tertanam di dalam hatimu
yang berkuasa menyelamatkan jiwamu.
(Yak 1:21)


Penanggalan liturgi

Selasa, 5 Juni 2018: PW St. Bonifasius, Uskup dan Martir - Tahun B/II (Merah)
Bacaan: 2 Ptr 3:12-15a, 17-18; Mzm 90:2, 3-4, 10, 14, 16; Mrk 12:13-17; RUybs.


Kemudian disuruh beberapa orang Farisi dan Herodian kepada Yesus untuk menjerat Dia dengan suatu pertanyaan. Orang-orang itu datang dan berkata kepada-Nya: "Guru, kami tahu, Engkau adalah seorang yang jujur, dan Engkau tidak takut kepada siapapun juga, sebab Engkau tidak mencari muka, melainkan dengan jujur mengajar jalan Allah dengan segala kejujuran. Apakah diperbolehkan membayar pajak kepada Kaisar atau tidak? Haruskah kami bayar atau tidak?"

Tetapi Yesus mengetahui kemunafikan mereka, lalu berkata kepada mereka: "Mengapa kamu mencobai Aku? Bawalah ke mari suatu dinar supaya Kulihat!" Lalu mereka bawa. Maka Ia bertanya kepada mereka: "Gambar dan tulisan siapakah ini?" Jawab mereka: "Gambar dan tulisan Kaisar."

,Lalu kata Yesus kepada mereka: "Berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah!" Mereka sangat heran mendengar Dia.


Renungan


1. Pembenaran diri

Tak mudah membagi secara adil apa yang menjadi hak Allah dan dunia; tahu batas akan hal duniawi dan hal rohani. Sebagai masyarakat yang baik, tentunya kita memiliki tanggung jawab untuk membayar pajak pada negara dan sebagai umat Allah, kita harus memberikan kepada Allah apa yang wajib diberikan kepada Allah.

Karena itu waspadalah, supaya kamu jangan terseret ke dalam kesesatan orang-orang yang tak mengenal hukum (2 Ptr 3:17), yaitu pembenaran diri. Apakah kita cenderung jatuh pada pembenaran diri dan tidak adil pada dunia dan terhadap Allah?