Jumat, 05 Juli 2019

Kis 1:12-14

Sarapan Pagi 
Agar Jiwa Kita Disegarkan Oleh-Nya


Firman yang tertanam di dalam hatimu,
yang berkuasa menyelamatkan jiwamu.
(Yak 1:21)


Penanggalan liturgi

Senin, 10 Juni 2019: PW Santa Perawan Maria, Bunda Gereja - Tahun C/I (Putih)
Bacaan: Kej 3:9-15, 29 atau Kis 1:12-14; Mzm 87:1-2, 3, 5, 6-7; Yoh 19:25-34)


Maka kembalilah rasul-rasul itu ke Yerusalem dari bukit yang disebut Bukit Zaitun, yang hanya seperjalanan Sabat jauhnya dari Yerusalem.

Setelah mereka tiba di kota, naiklah mereka ke ruang atas, tempat mereka menumpang. Mereka itu ialah Petrus dan Yohanes, Yakobus dan Andreas, Filipus dan Tomas, Bartolomeus dan Matius, Yakobus bin Alfeus, dan Simon orang Zelot dan Yudas bin Yakobus. 

Mereka semua bertekun dengan sehati dalam doa bersama-sama, dengan beberapa perempuan serta (*) Maria, ibu Yesus, dan dengan saudara-saudara Yesus.


Renungan


1. Santa Perawan Maria, Bunda Gereja

(*) Kehadiran Maria sebagai Bunda Gereja terlihat jelas dalam komunitas Gereja Perdana. Melalui doa, Maria hadir di tengah Gereja Perdana dan menjadi gambaran Gereja sepanjang masa.

Kesatuan antara Kristus, Bunda Maria dan Gereja, menjadikan Bunda Maria tidak terpisahkan dari Kristus dan Gereja; Jadi ia bukan saja menjadi Bunda Allah, namun juga Bunda Gereja , yaitu Bunda umat beriman. 

Peringatan Santa Perawan Maria, Bunda Gereja secara resmi diperingati pada hari Senin setelah Pentakosta. Keputusan ini disampaikan oleh Paus Fransiskus melalui Kongregasi Ibadat Ilahi pada 11 Februari 2018.

Paus mengatakan bahwa Bunda Maria memiliki peran penting dalam Gereja. Sebagai anggota Gereja, kita merayakan peringatan ini untuk menumbuhkan penghormatan kepada Maria sebagai Bunda Gereja.