Senin, 08 Juli 2019

06.00 -

Kej 32:22-32

Sarapan Pagi
Agar Jiwa Kita Disegarkan Oleh-Nya


Firman yang tertanam di dalam hatimu
yang berkuasa menyelamatkan jiwamu.
(Yal 1:21)


Penanggalan liturgi

Selasa, 9 Juli 2019: Hari Biasa XIV - Tahun C/I (Hijau)
Bacaan: Kej 32:22-32; Mzm 17:1, 2-3, 6-7, 8b, 15; Mat 9:32-38


Pada malam itu Yakub bangun dan ia membawa kedua isterinya, kedua budaknya perempuan dan kesebelas anaknya, dan menyeberang di tempat penyeberangan sungai Yabok. Sesudah ia menyeberangkan mereka, ia menyeberangkan juga segala miliknya. 

Lalu (2A) tinggallah Yakub seorang diri. Dan (2B) seorang laki-laki bergulat dengan dia sampai fajar menyingsing. Ketika orang itu melihat, bahwa ia tidak dapat mengalahkannya, ia memukul sendi pangkal paha Yakub, sehingga (3) sendi pangkal paha itu terpelecok, ketika ia bergulat dengan orang itu.

Lalu kata orang itu: "Biarkanlah aku pergi, karena fajar telah menyingsing." Sahut Yakub: "Aku tidak akan membiarkan engkau pergi, jika engkau tidak memberkati aku."

Bertanyalah orang itu kepadanya: "Siapakah namamu?" Sahutnya: "Yakub." Lalu kata orang itu: "Namamu tidak akan disebutkan lagi (1) Yakub, tetapi (4) Israel, sebab engkau telah bergumul melawan Allah dan manusia, dan engkau menang." 

Bertanyalah Yakub: "Katakanlah juga namamu." Tetapi sahutnya: "Mengapa engkau menanyakan namaku?" Lalu diberkatinyalah Yakub di situ.

Yakub menamai tempat itu Pniel, sebab katanya: "Aku telah melihat Allah berhadapan muka, tetapi nyawaku tertolong!" Lalu tampaklah kepadanya matahari terbit, ketika ia telah melewati Pniel; dan Yakub pincang karena pangkal pahanya.

Itulah sebabnya sampai sekarang orang Israel tidak memakan daging yang menutupi sendi pangkal paha, karena Dia telah memukul sendi pangkal paha Yakub, pada otot pangkal pahanya.


Renungan


1. Berkat - Tuhan tidak pernah menghalalkan cara apapun

(1) Nama YAKUB diberikan oleh orang tuanya karena dia memegang kaki kakaknya ketika lahir. Suatu SIFAT BAWAAN DARI LAHIR dimana dia TIDAK MAU BERJUANG untuk keluar lahir dari rahim ibunya, memanfaatkan orang lain, dan juga keinginan untuk memegang/mengambil kepunyaan kakaknya (Kej 25:26; Hos 12:3-4).

Dengan nama itu, ia tumbuh menjadi orang yang SUKA MENIPU dan menghalalkan segala macam cara untuk mendapatkan apa yang ia mau (Kej 27:36 - dua kali menipu Esau, kakaknya). Ada harga yang harus dibayar, dia sendiri DITIPU oleh orang yang lebih lihai, yakni Laban mertuanya (Kej 29:23 - HUKUM TABUR TUAI). 

(2AB) Pergumulan ini melambangkan suatu pergumulan doa, satu perjuangan iman yang dilakukan dalam kepercayaan untuk kesetiaan Allah, dalam kepastian, kemenangan yang dijanjikan kepada orang yang tabah (KGK 2592).

KETAKUTAN atas ancaman pembunuhan oleh Esau inilah yang mendorong Yakub untuk MEMOHON HIKMAT ALLAH. 

(3) Jawaban doanya. Mengapa Tuhan membuat KAKI Yakub CACAT SEUMUR HIDUP? Karena Tuhan tahu seberapa besar dendam hati Esau terhadap Yakub. Memang, secara jasmani tidak baik, tetapi ITU TERBAIK MENURUT KACAMATA ALLAH

Ketika ESAU melihat adiknya berjalan dengan terpincang-pincang dan sujud sampai ke tanah tujuh kali ... HATINYA MULAI LULUH, TIMBULLAH BELAS KASIHAN DI HATINYA sehingga dia berlari mendapatkan adiknya. Akhirnya ... TERJADILAH REKONSILIASI (Kej 33:3-4).

(4) Israel artinya bergumul melawan Allah dan manusia, dan menang. Dalam pergumulan doa, hatinya diubahkan sehingga mau merendahkan hati dengan mengambil jalan-Nya.

Ingatlah! DALAM MELAKSANAKAN KEHENDAK-NYA (Kej 25:23 - Dua bangsa ada dalam kandunganmu ... anak yang tua akan menjadi hamba kepada anak yang muda), TUHAN TIDAK PERNAH MENGHALALKAN CARA APAPUN