Rabu, 22 Mei 2019

04.15 -

Yoh 13:31-33a, 34-35

Sarapan Pagi
Agar Jiwa Kita Disegarkan Oleh-Nya


Firman yang tertanam di dalam hatimu
yang berkuasa menyelamatkan jiwamu.
(Yak 1:21)


Minggu, 19 Mei 2019: Hari Minggu Paskah V - Tahun C/I (Putih)
Bacaan: Kis 14:21b-27; Mzm 145:8-9, 10-11, 12-13ab; Why 21:1-5a; Yoh 13:31-33a, 34-35


Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti (A) Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi.

Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu (B) jikalau kamu saling mengasihi.


Renungan


1. Identitas pengikut Kristus

"Panggilanku adalah cinta" kata Santa Teresa dari Kanak-kanak Yesus ketika merenungkan identitasnya sebagai seorang Kristiani. 

Semua orang Kristiani mempunyai tugas utama yang sama yaitu mencintai Allah dan sesama dengan sepenuh hati. 

Alasannya: (1) Karena Yesus sangat mengasihi kita, para pengikut-Nya (A). (2) Karena cinta adalah satu-satunya jalan bagi manusia untuk dapat selalu berada dalam persatuan dengan Allah. Meninggalkan cinta berarti meninggalkan Allah karena Allah adalah Sang Cinta (1 Yoh 4:16).

Sengsara, wafat dan kebangkitan Yesus adalah bukti yang tak terbantahkan akan kasih Allah yang besar kepada kita. Kita diselamatkan karena kasih Allah dan kita senantiasa dipanggil untuk selalu berada dalam kasih Allah. Dengan demikian, kasih sesungguhnya adalah identitas setiap pengikut Kristus (B).