Selasa, 30 April 2019

18.35 -

Yes 11:1-10

Sarapan Pagi
Agar Jiwa Kita Disegarkan Oleh-Nya


Firman yang tertanam di dalam hatimu,
yang berkuasa menyelamatkan jiwamu.
(Yak 1:21)


Penanggalan liturgi

Selasa, 4 Desember 2018: Hari Biasa Adven I - Tahun C/I (Ungu)
Bacaan: Yes 11:1-10; Mzm 72:2, 7-8, 12-13, 17; Luk 10:21-24

Minggu, 8 Desember 2019: Hari Minggu Adven II - Tahun A/II (Ungu)
Bacaan: Yes 11:1-10; Mzm 72:1-2, 7-8, 12-13, 17; Rm 15:4-9; Mat 3:1-12



(1A) Suatu tunas akan keluar dari tunggul Isai, dan (1B) taruk yang akan tumbuh dari pangkalnya akan berbuah. 

(2) Roh Tuhan akan ada padanya, (5) roh hikmat dan pengertian, roh nasihat dan keperkasaan, roh pengenalan dan takut akan Tuhan; ya, kesenangannya ialah takut akan Tuhan. Ia tidak akan menghakimi dengan sekilas pandang saja atau menjatuhkan keputusan menurut kata orang. Tetapi ia akan menghakimi orang-orang lemah dengan keadilan, dan akan menjatuhkan keputusan terhadap orang-orang yang tertindas di negeri dengan kejujuran; ia akan menghajar bumi dengan perkataannya seperti dengan tongkat, dan dengan nafas mulutnya ia akan membunuh orang fasik. Ia tidak akan menyimpang dari kebenaran dan kesetiaan, seperti ikat pinggang tetap terikat pada pinggang. 

(3) Serigala akan tinggal bersama domba dan macan tutul akan berbaring di samping kambing. Anak lembu dan anak singa akan makan rumput bersama-sama, dan seorang anak kecil akan menggiringnya. Lembu dan beruang akan sama-sama makan rumput dan anaknya akan sama-sama berbaring, sedang singa akan makan jerami seperti lembu. 

Anak yang menyusu akan bermain-main dekat liang ular tedung dan anak yang cerai susu akan mengulurkan tangannya ke sarang ular beludak. 

(4) Tidak ada yang akan berbuat jahat atau yang berlaku busuk di seluruh gunung-Ku yang kudus, sebab seluruh bumi penuh dengan pengenalan akan Tuhan, seperti air laut yang menutupi dasarnya. 

Maka pada waktu itu taruk dari pangkal Isai akan berdiri sebagai panji-panji bagi bangsa-bangsa; dia akan dicari oleh suku-suku bangsa dan tempat kediamannya akan menjadi mulia. 


Renungan


1. Nubuat Yesaya

(1AB) Nubuat Yesaya menjanjikan seorang pemimpin para bangsa dari keturunan Daud. yang istimewa dari (1A), yaitu (2).

(3) Ada sebuah keharmonisan yang bagus antara manusia dengan lingkungan hidupnya. Rencana Allah untuk menata dunia menjadi baru di mana ada keharmonisan. Gambaran dunia yang teratur dan penuh kedamaian ini menjadi harapan dan cita-cita semua orang. 

(4) Rencana keselamatan terus menerus disampaikan Tuhan. 

Semua yang dinubuatkan Yesaya menjadi sempurna dalam dunia Perjanjian Baru dengan hadirnya Tuhan Yesus Kristus.Yesus Kristus satu-satunya utusan Bapa untuk menyelamatkan dunia. Di dalam Dia semua diciptakan menjadi baru.


2. Kewajiban orang percaya

(3) Gambaran ideal tentang kehidupan tersebut mengacu pada kisah kehidupan di Taman Eden karena semua makhluk hidup bersama di sebuah tempat yang indah.

Kapan kehidupan yang penuh kedamaian itu akan terwujud? Jika tunas Isai sudah bertumbuh dan berbuah (1AB). Proses pertumbuhan ini ditandai dengan adanya (5).

Dalam sejarah manusia, kekristenan telah mengimani Yesus sebagai tunas dari Isai. Kehadiran-Nya di dunia ditandai dengan pujian dari para malaikat yang menyerukan "Damai sejahtera di bumi" (Luk. 2:14).

Sekalipun Yesus sudah datang, konflik dan kekerasan masih saja terjadi. Mengapa ini terjadi? Karena kurangnya kesadaran orang percaya untuk berjuang mewujudkan kedamaian Allah dalam dunia yang tercemar oleh dosa. Banyak orang percaya terlalu sibuk dengan diri sendiri dan melupakan kewajibannya sebagai agen perdamaian.