Selasa, 30 April 2019

06.59 -

Mat 17:10-13

Sarapan Pagi
Agar Jiwa Kita Disegarkan Oleh-Nya


Firman yang tertanam di dalam hatimu,
yang berkuasa menyelamatkan jiwamu.
(Yak 1:21)


Penanggalan liturgi

Sabtu, 15 Desember 2018: Hari Biasa Pekan II Adven - Tahun C/I (Ungu)
Bacaan: Sir 48:1-4, 9-11; Mzm 80:2ac, 3b, 15-16, 18-19; Mat 17:10-13


Lalu murid-murid-Nya bertanya kepada-Nya: "Kalau demikian mengapa ahli-ahli Taurat berkata bahwa Elia harus datang dahulu?" 

Jawab Yesus: "Memang Elia akan datang dan memulihkan segala sesuatu dan Aku berkata kepadamu: Elia sudah datang, tetapi orang tidak mengenal dia, dan memperlakukannya menurut kehendak mereka. Demikian juga Anak Manusia akan menderita oleh mereka."

Pada waktu itu mengertilah murid-murid Yesus bahwa Ia berbicara tentang Yohanes Pembaptis. 


Renungan


1. Keterbukaan hati

Orang Israel mendambakan Juru Selamat, tetapi ironisnya, mereka tidak mau membuka mata terhadap kehadiran para nabi, utusan Allah yang menghantar mereka kepada Sang Mesias.

Yohanes Pembaptis, sang pembuka jalan bagi Mesias, mengajak semua manusia untuk menyiapkan diri bagi kedatangan sang Mesias. 

Marilah kita mengasah hati kita agar lebih peduli dan terbuka bagi rahmat kasih Allah yang ditawarkan kepada kita dalam berbagai macam cara. 

Selanjutnya kita dapat menjadi saluran rahmat kasih-Nya bagi sesama kita. Dengan demikian, kita ikut aktif dalam melapangkan jalan bagi kedatangan Tuhan yang menyelamatkan dunia

Tuhan Yesus memberkati.