16.35 -
SP Lukas
Luk 3:1-6
Sarapan Pagi
Agar Jiwa Kita Disegarkan Oleh-Nya
Firman yang tertanam di dalam hatimu,
yang berkuasa menyelamatkan jiwamu.
(Yak 1:21)
Penanggalan liturgi
Minggu, 9 Desember 2018: Hari Minggu Adven II - Tahun C/I (Ungu)
Bacaan: Bar 5:1-9; Mzm 126:1-2ab, 2cd-3, 4-5, 6; Flp 1:4-6, 8-11; Luk 3:1-6
Dalam tahun kelima belas dari pemerintahan Kaisar Tiberius, ketika Pontius Pilatus menjadi wali negeri Yudea, dan Herodes raja wilayah Galilea, Filipus, saudaranya, raja wilayah Iturea dan Trakhonitis, dan Lisanias raja wilayah Abilene, pada waktu Hanas dan Kayafas menjadi Imam Besar, datanglah firman Allah kepada Yohanes, anak Zakharia, di padang gurun.
Maka datanglah Yohanes ke seluruh daerah Yordan dan menyerukan: (*) "Bertobatlah dan berilah dirimu dibaptis dan Allah akan mengampuni dosamu, seperti ada tertulis dalam kitab nubuat-nubuat Yesaya: Ada suara yang berseru-seru di padang gurun: Persiapkanlah jalan untuk Tuhan, luruskanlah jalan bagi-Nya.
Setiap lembah akan ditimbun dan setiap gunung dan bukit akan menjadi rata, yang berliku-liku akan diluruskan, yang berlekuk-lekuk akan diratakan, dan semua orang akan melihat keselamatan yang dari Tuhan."
Renungan
1. Pertobatan
(*) Bertobat? Ah, saya sudah bertobat kok. Saya sudah rajin ke gereja, melayani, berdoa dan membaca Kitab Suci. Pertobatan itu hanya berlaku untuk koruptor, pembunuh dll.
Pertobatan artinya berbalik ke jalan yang benar, berbalik kepada Allah yang menyediakan pengampunan.
Ingatlah! Dosa menghancurkan hubungan keluarga, membuat hati seorang ayah hancur dan hati seorang anak terluka, membuat suami dan istri saling melukai.
Dosa membuat kita lari dari persekutuan dan menghindar dari sesama. Dosa itu membuat jiwa kita sakit.
Marilah kita datang dan mengakui dosa kita pada Yesus, Sang Tabib Agung yang akan memulihkan jiwa kita sehingga damai sejahtera ada dalam batin kita.
Tuhan Yesus memberkati.