Selasa, 30 April 2019

20.07 -

Luk 21:5-11

Sarapan Pagi
Agar Jiwa Kita Disegarkan Oleh-Nya


Firman yang tertanam di dalam hatimu,
yang berkuasa menyelamatkan jiwamu.
(Yak 1:21)


Penanggalan liturgi

Selasa, 27 November 2018: Hari Biasa XXXIV - Tahun B/II (Hijau)
Bacaan: Why 14:14-20; Mzm 96:10, 11-12, 13; Luk 21:5-11


Ketika beberapa orang berbicara tentang Bait Allah dan mengagumi bangunan itu yang dihiasi dengan batu yang indah-indah dan dengan berbagai-bagai barang persembahan, berkatalah Yesus: "Apa yang kamu lihat di situ — akan datang harinya di mana tidak ada satu batu pun akan dibiarkan terletak di atas batu yang lain; semuanya akan diruntuhkan."

Dan murid-murid bertanya kepada Yesus, katanya: "Guru, bilamanakah itu akan terjadi? Dan apakah tandanya, kalau itu akan terjadi?"

Jawab-Nya: "Waspadalah, supaya kamu jangan disesatkan. Sebab banyak orang akan datang dengan memakai nama-Ku dan berkata: Akulah Dia, dan: Saatnya sudah dekat. Janganlah kamu mengikuti mereka. Dan apabila kamu mendengar tentang peperangan dan pemberontakan, janganlah kamu terkejut. Sebab semuanya itu harus terjadi dahulu, tetapi itu tidak berarti kesudahannya akan datang segera."

Ia berkata kepada mereka: "Bangsa akan bangkit melawan bangsa dan kerajaan melawan kerajaan, dan akan terjadi gempa bumi yang dahsyat dan di berbagai tempat akan ada penyakit sampar dan kelaparan, dan akan terjadi juga hal-hal yang mengejutkan dan tanda-tanda yang dahsyat dari langit.


Renungan


1. Kehadiran Yesus sebagai Hakim Agung

Kehancuran Yerusalem digambarkan sebagai kehancuran dunia di mana dunia akan mengalami kehancurannya dan ini menandakan akhir zaman.

Tanda-tanda akhir zaman memang sangat menakutkan bagi banyak orang. Keberadaan akhir zaman berarti hadirnya Tuhan untuk kedua kalinya. Kehadiran Yesus sebagai Hakim Agung adalah dalam rangka penggenapan, pembebasan, serta pengangkatan orang-orang yang percaya dan setia. 

Tuhan Yesus memberkati.