Senin, 29 April 2019

16.50 -

Kej 3:1-8

Sarapan Pagi
Agar Jiwa Kita Disegarkan Oleh-Nya
 

Firman yang tertanam di dalam hatimu,
yang berkuasa menyelamatkan jiwamu.
(Yak 1:21)


Penanggalan liturgi

Jumat, 15 Februari 2019: Hari Biasa V - Tahun C/I (Hijau)
Bacaan: Kej 3:1-8; Mzm 32:1-2, 5, 6, 7; Mrk 7:31-37)


Adapun ular ialah yang paling cerdik dari segala binatang di darat yang dijadikan oleh Tuhan Allah. Ular itu berkata kepada perempuan itu: "Tentulah Allah berfirman: Semua pohon dalam taman ini jangan kamu makan buahnya, bukan?"

Lalu sahut perempuan itu kepada ular itu: "Buah pohon-pohonan dalam taman ini boleh kami makan, tetapi tentang buah pohon yang ada di tengah-tengah taman, Allah berfirman: Jangan kamu makan ataupun raba buah itu, nanti kamu mati."

Tetapi ular itu berkata kepada perempuan itu: (*) "Sekali-kali kamu tidak akan mati, tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang jahat."

Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian. Lalu ia mengambil dari buahnya dan dimakannya dan diberikannya juga kepada suaminya yang bersama-sama dengan dia, dan suaminya pun memakannya. 

Maka terbukalah mata mereka berdua dan mereka tahu, bahwa mereka telanjang; lalu mereka menyemat daun pohon ara dan membuat cawat.

Ketika mereka mendengar bunyi langkah Tuhan Allah, yang berjalan-jalan dalam taman itu pada waktu hari sejuk, bersembunyilah manusia dan isterinya itu terhadap Tuhan Allah di antara pohon-pohonan dalam taman. 


Renungan


1. Waspadalah terhadap bujukan

Sebuah bujukan membuat apa yang benar tampak salah, sebaliknya yang salah tampak benar. 

(*) IBLIS adalah BAPA SEGALA DUSTA, di dalam dia tidak ada kebenaran (Why 12:9; Yoh 8:44), ia adalah musuh manusia yang paling cerdik. Ia tahu bahwa Hawa adalah titik yang lebih lemah daripada Adam karena Hawa TIDAK MENDENGARKAN larangan makan buah SECARA LANGSUNG (Kej 2: 16-17).

Oleh karena itu, jangan hanya dari kata orang saja mendengarkan firman Tuhan dan ajaran Gereja (Ayb 42:5) tetapi masuklah dalam suatu persekutuan oleh dorongan Roh-Nya (Yes 30:1), peganglah AJARAN YANG SEHAT (2 Tim 1:13; 1 Tim 6:3 - PERKATAAN TUHAN YESUS KRISTUS) dan lakukanlah itu dalam iman dan kasih agar kia tidak mudah jatuh dalam dosa karena bujukan Iblis.

Tuhan Yesus memberkati.