20.06 -
SP Lukas
Luk 14:12-14
1. Cara untuk mendapatkan upah di sorga
Dan Yesus berkata juga kepada orang yang mengundang Dia: "Apabila engkau mengadakan perjamuan siang atau perjamuan malam, janganlah engkau (1) mengundang sahabat-sahabatmu atau saudara-saudaramu atau kaum keluargamu atau tetangga-tetanggamu yang kaya, karena mereka akan membalasnya dengan mengundang engkau pula dan dengan demikian engkau mendapat balasnya.
Tetapi (2) apabila engkau mengadakan perjamuan, undanglah orang-orang miskin, orang-orang cacat, orang-orang lumpuh dan orang-orang buta. Dan engkau akan berbahagia, karena mereka tidak mempunyai apa-apa untuk membalasnya kepadamu. Sebab engkau akan mendapat balasnya pada hari kebangkitan orang-orang benar."
Renungan:
(1) Suatu praktek yang sudah umum dijalankan oleh orang dunia, ingin membangun suatu hubungan yang baik dengan orang itu dan berharap dapat memperoleh manfaat dari hubungan tersebut.
(2) Adalah lebih berbahagia memberi daripada menerima (Kis 20:35) – cara Allah berpikir bertentangan dengan cara manusia berpikir.
Orang-orang yang demikian adalah orang-orang yang dikasihi Allah. Doa-doa mereka didengarkan oleh Allah. Jika mereka berdoa kepada Allah karena rasa syukur mereka atas pemberian dari orang-orang yang tulus hati, maka Allah akan melimpahi berkat melimpah kepada orang-orang yang tulus hati itu.
Yesus menunjukkan salah satu cara untuk mendapatkan upah di sorga, yakni memberi secara tulus hati kepada mereka yang sangat membutuhkan tanpa ada motif balas jasa di balik setiap kebaikan yang kita lakukan kepada sesama kita.
Tuhan Yesus memberkati.
Tetapi (2) apabila engkau mengadakan perjamuan, undanglah orang-orang miskin, orang-orang cacat, orang-orang lumpuh dan orang-orang buta. Dan engkau akan berbahagia, karena mereka tidak mempunyai apa-apa untuk membalasnya kepadamu. Sebab engkau akan mendapat balasnya pada hari kebangkitan orang-orang benar."
Renungan:
(1) Suatu praktek yang sudah umum dijalankan oleh orang dunia, ingin membangun suatu hubungan yang baik dengan orang itu dan berharap dapat memperoleh manfaat dari hubungan tersebut.
(2) Adalah lebih berbahagia memberi daripada menerima (Kis 20:35) – cara Allah berpikir bertentangan dengan cara manusia berpikir.
Orang-orang yang demikian adalah orang-orang yang dikasihi Allah. Doa-doa mereka didengarkan oleh Allah. Jika mereka berdoa kepada Allah karena rasa syukur mereka atas pemberian dari orang-orang yang tulus hati, maka Allah akan melimpahi berkat melimpah kepada orang-orang yang tulus hati itu.
Yesus menunjukkan salah satu cara untuk mendapatkan upah di sorga, yakni memberi secara tulus hati kepada mereka yang sangat membutuhkan tanpa ada motif balas jasa di balik setiap kebaikan yang kita lakukan kepada sesama kita.
Tuhan Yesus memberkati.