05.51 -
SP Kejadian
Kej 49:2, 8-10
Sarapan Pagi
Agar Jiwa Kita Disegarkan Oleh-Nya
Firman yang tertanam di dalam hatimu,
yang berkuasa menyelamatkan jiwamu
(Yak 1:21)
Penanggalan liturgi
Senin, 17 Desember 2018: Hari Biasa Khusus Adven - Tahun C/I (Ungu)
Bacaan: Kej 49:2, 8-10; Mzm 72:1-2, 3-4ab, 7-8, 17; Mat 1:1-17
1. Yehuda, penerus berkat sesungguhnya
Berhimpunlah kamu dan dengarlah, ya anak-anak Yakub, dengarlah kepada Israel, ayahmu.
Yehuda, engkau akan dipuji oleh saudara-saudaramu, tanganmu akan menekan tengkuk musuhmu, kepadamu akan sujud anak-anak ayahmu (1).
(2) Yehuda adalah seperti anak singa: setelah menerkam, engkau naik ke suatu tempat yang tinggi, hai anakku; ia meniarap dan berbaring seperti singa jantan atau seperti singa betina; siapakah yang berani membangunkannya?
(3) Tongkat kerajaan tidak akan beranjak dari Yehuda ataupun lambang pemerintahan dari antara kakinya, sampai dia datang yang berhak atasnya, maka kepadanya akan takluk bangsa-bangsa.
Renungan:
Pesan terakhir Yakub kepada Yehuda.
Yehuda menjadi yang terkemuka di antara anak-anak Israel. Sekalipun tanpa hak kesulungan, Yehuda akan memimpin keturunan ayahnya. Serupa dengan pengalaman Yusuf (Kej. 37:7-10), saudara-saudara Yehuda akan sujud kepadanya (1).
Yehuda digambarkan sebagai singa yang menggentarkan hati para lawannya (2). Dialah yang akan memegang tongkat kepemimpinan bukan saja atas bangsanya sendiri, tetapi juga atas bangsa-bangsa (3).
Di bawah kepemimpinan Yehuda, negeri mereka akan berlimpah anggur dan susu, gambaran mengenai kesejahteraan dan kemakmuran yang luar biasa (Kej 49:11-12).
Sebenarnya berkat yang diungkapkan Yakub mengenai Yehuda ini pernah digenapi pada masa kejayaan Israel di bawah pemerintahan Raja Daud. Israel begitu makmur dan berkuasa di antara bangsa lain.
Namun, penggenapan itu masih belum merupakan penggenapan yang bersifat sepenuhnya. Sebab penggenapan yang sesungguhnya hanya ada di dalam diri Yesus Kristus.
Umat pengikut Kristus di kemudian hari memahami penggenapannya yang penuh dalam kedatangan Mesias. Dialah "singa dari suku Yehuda" (Why. 5:5) yang telah menang atas Iblis dan maut.
Melampaui kelimpahan anggur dan susu yang fana, Kristus yang telah menang itu menjanjikan buah pohon kehidupan bagi semua yang menang bersama Dia (Why. 2:7).
Kini berkat itu ditawarkan kepada kita yang bersedia menanggapi undangan Yesus Kristus, Sang Singa dari Yehuda.
Tuhan Yesus memberkati.