Kamis, 27 Desember 2018

18.00 -

Harapan - KV II


b) HARAPAN

53. Apakah yang diharapkan orang beriman?


Allah Bapa menghendaki agar kita memandang dan mencintai Kristus, Saudara kita dalam semua orang, baik dengan perkataan maupun dengan perbuatan. Dengan demikian kita memberikan kesaksian tentang kebenaran dan menyampaikan misteri cinta kasih Bapa Surgawi kepada orang lain

Dengan demikian dalam hati manusia di seluruh dunia dibangkitkan harapan nyata, yang merupakan karunia Roh Kudus; yakni harapan bahwa pada suatu saat  mereka diterima di dalam ketenangan dan kebahagiaan sempurna, yaitu di tanah air yang bercahayakan kemuliaan ilahi. (GD 93 a)

54. Bukankah harapan akan dunia akhirat meremehkan pentingnya hidup di dunia ini?

Pentingnya tugas-tugas di dunia ini tidak dikurangi oleh harapan _eskatologis_; malah pelaksanaannya diperkuat oleh alasan-alasan yang baru. Akan tetapi jika landasan ilahi dari kehidupan abadi menghilang dan harapan akan kehidupan itu sirna, martabat manusia diperkosa secara kejam. Hal ini sering terbukti dewasa ini. Tambah lagi rahasia kehidupan dan kematian, kesalahan dan penderitaan tetap tanpa pemecahan, sehingga tidak jarang banyak orang terhempas ke dalam keputusasaan. (GD 21 c).