Senin, 23 Januari 2017

Mencari Tuhan dalam wajah kaum miskin



Untuk mengerti orang miskin, kita harus tahu apakah kemiskinan itu.



Untuk mencintai orang miskin, kita harus berani berkorban dan menderita.

Untuk melayani orang miskin, kita harus melayani dengan sepenuh hati.

Kaum miskin adalah 

* orang-orang yang cacat fisik maupun mental.

* orang-orang yang lanjut usia.

* orang-orang yang terpenjara.

* orang-orang yang kesepian.

* orang-orang yang kurang pengetahuan dan tanpa kepastian hidup, diabaikan dan dicurigai.

* orang-orang yang sedih. 

* orang-orang yang tidak bahagia hidupnya.

* orang-orang yang tak berdaya. 

* orang-orang hukuman dan buronan.

* orang-orang yang tak diperlakukan secara adil.

* orang-orang yang kasar, tidak sopan.

* orang-orang yang pemarah.

* orang-orang yang berdosa dan murtad.

* orang-orang yang bersalah kepada kita.

* orang-orang yang tidak dikehendaki, sampah masyarakat.

Kaum miskin bagaimanapun juga adalah diri kita sendiri. (Ibu Teresa dari Kalcutta).

(Sumber: Warta KPI TL No. 98/VI/2012).