Kamis, 22 Desember 2016

Allah mengasihi manusia


Manusia diciptakan
supaya hidup dalam persatuan dengan Allah
di mana ia menemukan kebahagiaannya.
(KGK 45)

Allah dalam Dirinya sendiri 
sempurna dan bahagia tanpa batas.
Ia telah menciptakan manusia 
dengan kehendak bebas,
supaya manusia itu dapat mengambil bagian 
dalam kehidupan-Nya yang bahagia.

Digoda oleh setan
manusia membiarkan kepercayaan 
akan Penciptanya mati di dalam hatinya, 
menyalahgunakan kebebasannya 
dan tidak mematuhi perintah Allah

Allah dalam kebaikan-Nya yang tak terbatas, 
mengutus Putra-Nya 
untuk menyelamatkan
dan memulihkan kembali manusia
yang telah terpisah dengan-Nya

Manusia 
diberinya hati dan roh yang baru dalam batin
serta karunia Roh Kudus 
agar mampu kembali menjadi anak-anak-Nya
yang sangat dikasihi-Nya