07.41 -
*Roh jahat/Setan/Iblis*
Lolos dari jebakan
Banyak jebakan pemikat maupun penggoda dalam dunia ini yang siap memangsa anda. Jebakan membangkitkan keinginan jahat dan menawarkan kesenangan, kuasa, hikmat, kekayaan, dan penampilan lahiriah yang baik.
Jebakan adalah sesuatu yang membuat orang mengumbar nafsu dan menjadi terpikat, yang apabila dikembangkan, mengakibatkan kematian rohani atau terputusnya hubungan dengan Tuhan, jika ia tidak bertobat dan berbalik dari dosa (Yak 1:14-15).
Jebakan dapat berupa
* Uang dan harta benda (Mat 19:16).
* Minuman keras, obat-obatan terlarang dan tindakan kriminal.
* Perilaku tidak bermoral, berzina, homoseksualitas, pornografi, hubungan pria-wanita yang tidak wajar, dusta, mencuri, menipu, mengutuk, memfitnah, dan menggosip.
* Marah, kepahitan, iri, benci, pikiran kotor, pelbagai bentuk perasaan, dan sikap.
Dewasa ini salah satu sarana penggoda yang dipakai setan adalah televisi. Film-film sekuler yang bagus dan program-program bermutu ditemukan dalam tayangan televisi, namun 90% program dibumbui dengan keinginan-keinginan yang jahat, balas dendam, kekejaman, prilaku tidak bermoral, pelecehan, perselingkuhan, perceraian, rebutan harta warisan, kutukan, fitnah, kepahitan, amarah dan kebencian. Demikian pula dengan iklan-iklannya, banyak sekali yang menyesatkan konsumen.
Inilah yang membentuk nafsu kedagingan dalam hati manusia. Jika anda tidak menyeleksi apa yang anda tonton di layar televisi, anda mengundang setiap pekerjaan kuasa kegelapan untuk berbuah di hati anda.
Jadi, apa yang kita lihat/baca/dengar ... akan tersimpan di memory kita. Pada saat kita membutuhkan suatu barang atau suatu solusi permasalahan kita, maka memory tersebut akan muncul di pikiran kita.
Karena seringnya melihat iklan merek sabun tertentu, maka pada saat ke supermarket, kita langsung membeli sabun tersebut.
Karena seringnya melihat kekerasan dalam film, maka pada saat mengalami situasi yang sama seperti di film tersebut, kita pun akan bereaksi seperti tokoh film itu.
Karena seringnya melihat kasus perselingkuhan/kawin cerai diantara artis, maka pada saat mengalami badai di rumah tangga, kita pun mencari WIL/PIL/cerai.
Televisi adalah jendela atau pintu yang kita buka untuk masuknya setan dan neraka. Akan tetapi, kalau kita membaca buku rohani, terlebih lagi tentang Misa Suci, kita bergaul bukan hanya dengan para malaikat dan orang kudus, melainkan dengan Tuhan Yesus sendiri (St. Padre Pio)
9 pedoman untuk lolos dari jebakan:
1. Berkomitmen untuk hidup kudus dan murni di hadapan Tuhan (Dan 1:8).
2. Penuhi diri anda dengan firman Tuhan (Mzm 119:1-11, 130; Yoh 8:31-32; 2 Ptr 1:3-4). Jika anda mengisi hati dan pikiran anda dengan firman Tuhan maka ketika ada pencobaan datang, firman Tuhan akan timbul di bagian dalam roh anda: “Ada tertulis...”
3. Berdoa Bapa Kami, berdoa di dalam Roh, dan berdoa dengan akal budi setiap hari (Mat 6:13; 26:40-41; Yud 20, 24).
4. Hindari setiap bentuk kejahatan (1 Tes 5:22).
5. Buat seluruh fokus anda kepada Yesus Kristus (Ams 8:13).
6. Rendahkanlah diri anda di hadapan Tuhan (1 Ptr 5:5-6; Yes 14:13-14).
7. Serahkanlah segala kekuatiran anda kepada Tuhan (1 Ptr 5:7; Mrk 4:19).
8. Tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis dan ia akan lari menjauh (Yak 4:7). Tanpa pertobatan dan ketaatan pada otoritas Allah, tidak ada dukungan kekuatan-Nya untuk melawan pencobaan.
9. Sadar dan berjaga-jaga (1 Ptr 5:8-9). Kewaspadaan menimbulkan kesadaran tingkat tinggi akan hal-hal yang terjadi di sekitarnya.
Meskipun Yesus telah mengambil semua otoritas dari Iblis, Iblis masih membinasakan kehidupan, pernikahan, dan keluarga melalui tipu daya, dusta, dan kelicikan sehingga orang kehilangan akal sehat, ada yang menjadi sakit; dia menciptakan pertikaian yang menimbulkan perang dan kelaparan.
Mengapa ini bisa terjadi? Karena tanpa sadar kita membuka celah untuk masuknya Iblis dalam kehidupan kita.
Tidak ada yang dapat kita lakukan untuk mengubah sikap Iblis terhadap kita karena ia tidak pernah mendapat penebusan Allah.
(Sumber: Warta KPI TL No. 79/XI/2010 » Renungan KPI TL tgl 28 Oktober 2010, Bapak Jatmiko; Lolos Dari Jebakan, Billy Joe Daugherty).