Kamis, 23 Juni 2016

Mengikuti Yesus


Siapa Yesus itu?
· Anak yang dikasihi Allah, kepada-Nyalah Allah berkenan (Mrk 1:11).
· Firman yang telah menjadi manusia dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemulianNya (Yoh 1:14).
· Juruselamat kita (Luk 2:11).
· Allah yang menyertai kita (Mat 1:23).

Apa visi hidup Yesus?
· Memberitakan Kerajaan Allah; agar kita bertobat dan percaya pada Injil (Mat 4:17:Mrk 1:15).
· Memberitakan cara hidup keagamaan yang benar agar dapat masuk Kerajaan Allah (Mat 5-7):
- Menghayati 8 Sabda Bahagia, sehingga kita dapat menjadi garam dunia dan terang dunia.
- Menyadarkan kita bahwa hukum Taurat itu kurang sempurna, maka disempurnakanNya dengan hukum Kasih.
- Menyadarkan kita cara hidup keagamaan yang benar dalam hal memberi sedekah, berdoa dan berpuasa.

Apa misi hidup Yesus?
·  Memberitakan Injil (Mrk 1:38).

Apa tujuan hidup Yesus?
·  Untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin, memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan penglihatan bagi orang-orang buta, untuk membebaskan orang-orang yang tertindas, untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang (Luk 4:18-19).
· Bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa (Mrk 2:17)
· Bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya (Yoh 3:17; 12:47).

Siapa sasaran kerja Yesus?
· Orang berdosa ...ada sukacita di sorga karena satu orang berdosa yang bertobat (Luk 15:1-32: perumpamaan tentang domba yang hilang/dirham yang hilang/anak yang hilang).
· Orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, orang kusta menjadi tahir, orang tuli mendengar, orang mati dibangkitkan, kepada orang miskin diberitakan kabar baik (Mat 11:4).

Planning Yesus jangka panjang » mempersiapkan tugas perutusannya sebagai Mesias.
Hidup di Nazaret selama kurang lebih 30 tahun (Mat 2:23).

Planning Yesus jangka pendek » mempersiapkan diri-Nya untuk menghadapi penderitaan, sengsara dan wafatNya di kayu salib.
Berdoa dan berpuasa selama 40 hari (Mat 4:1-11).

Apa syarat-syarat mengikuti Yesus?
Harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikut Yesus (Mrk 8:34; Luk 9:23).

Kita ikut sebagai apa?
· Rasul – mengusir roh-roh jahat dan melenyapkan segala penyakit dan segala kelemahan (Mat 10:1).
· Murid – menyembuhkan orang sakit dan memberitakan Kerajaan Allah sudah dekat (Luk 10:9).
· Pengikut biasa – setelah mendengar perkataan Yesus, percaya kepada-Nya dan memberi kesaksian bahwa Allah begitu mengasihi kita dengan perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib meskipun kita orang berdosa (Luk 8:30; 12:42; Mrk 5:19).

Apa pun status kita (rasul, murid, pengikut biasa), kita harus mengambil bagian dalam tritugas Kristus sebagai imam (misinya: harus menguduskan diri sendiri dan sesama; bukan hanya laki-laki saja, tetapi berlaku untuk setiap orang yang percaya pada Kristus), nabi (mewartakan kabar gembira melalui kata-kata dan tindakan) dan raja (dalam PL = gembala; menggembalakan diri sendiri dan sesama; jadi raja bukan berarti boss/yang berkuasa).

Nasib orang yang mengikuti Yesus.
1.Siap sedia menderita bersama Yesus – menempuh jalan yang tidak aman secara duniawi (Luk 9:58).
2. Merelakan diri seutuhnya bagi Kerajaan Allah (Luk 9:60).
3.Bertobat dan mulai hidup baru – mau memutuskan ikatan masa lampau dan siap menyambut Kerajaan Allah (Luk 9:62).

Upah orang mengikuti Yesus.
· Akan duduk juga di atas dua belas takhta untuk menghakimi kedua belas suku Israel (Mat 19:28).
·  Setiap orang yang karena Aku dan karena Injil meninggalkan rumahnya, saudaranya... orang itu sekarang pada masa ini juga akan menerima kembali seratus kali lipat; sekalipun disertai  berbagai penganiayaan ... ia akan menerima hidup yang kekal (Mat 19:29; Mrk 10:29-30).


(Sumber: Warta KPI TL No. 54/X/2008 » Renungan Romo Mangun SJ.)