Jumat, 15 April 2016

05.15 -

Dogma




Kebenaran yang diberikan dalam pewahyuan ilahi dan diwartakan sebagai kebenaran wahyu oleh wewenang mengajar Gereja yang tidak dapat sesat.

Dengan demikian, ajaran itu mengikat semua orang beriman baik sekarang maupun pada waktu selanjutnya, artinya selamanya (DS 3011; 3073-3075; LG 25). Meskipun penting, dogma bukanlah norma terakhir.

Ukuran iman yang tertinggi terdapat dalam Kitab Suci bersama-sama dengan Tradisi Suci (DV 21) dan dirayakan dalam ibadah Gereja. 

Dalam Gereja Ortodoks dogma berarti ajaran konsili (khususnya ketujuh konsili ekumenis yang pertama), yang diterima oleh semua Gereja partikular dalam persekutuan satu sama lain dan memberikan "makanan" bagi orang-orang beriman dalam ibadah dan hidup mereka.

(Sumber: Kamus Teologi, Gerald O'Collins, Sj; Edward G. Farrugia, SJ).