Sabtu, 05 Oktober 2019

07.36 -

Yoh 17:11b-19

Sarapan Pagi
Agar Jiwa Kita Disegarkan Oleh-Nya


Firman yang tertanam di dalam hatimu,
yang berkuasa menyelamatkan jiwamu.
(Yak 1:21)


Penanggalan liturgi

Rabu, 16 Mei 2018: Pekan VII Paskah - Tahun B/II (Putih)
Bacaan: Kis 20:28-38; Mzm 68:29-30, 33-35a, 35b-36c; Yoh 17:11b-19


Dan Aku tidak ada lagi di dalam dunia, tetapi mereka masih ada di dalam dunia, dan Aku datang kepada-Mu. Ya Bapa yang kudus, peliharalah mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu sama seperti Kita.

Selama Aku bersama mereka, Aku memelihara mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku; Aku telah menjaga mereka dan tidak ada seorangpun dari mereka yang binasa selain dari pada dia yang telah ditentukan untuk binasa, supaya genaplah yang tertulis dalam Kitab Suci.

Tetapi sekarang, Aku datang kepada-Mu dan Aku mengatakan semuanya ini sementara Aku masih ada di dalam dunia, supaya penuhlah sukacita-Ku di dalam diri mereka.

Aku telah memberikan firman-Mu kepada mereka dan dunia membenci mereka, karena mereka bukan dari dunia, sama seperti Aku bukan dari dunia. Aku tidak meminta, supaya Engkau mengambil mereka dari dunia, tetapi supaya Engkau melindungi mereka dari pada yang jahat.

Mereka bukan dari dunia, sama seperti Aku bukan dari dunia. Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran.

Sama seperti Engkau telah mengutus Aku ke dalam dunia, demikian pula Aku telah mengutus mereka ke dalam dunia; dan Aku menguduskan diri-Ku bagi mereka, supaya merekapun dikuduskan dalam kebenaran.


Renungan


1. Kita adalah penjaga sesama kita

Doa menjadi satu cara menghayati relasi ketika ada jarak dan ruang. Doa Yesus bagi para murid-Nya mengandung makna yang mendalam. Ada harapan dalam apa yang dimohon. Yesus memohon agar memelihara, menjaga dan melindungi dari yang jahat, dan akhirnya menguduskan dalam kebenaran. 

Harapan ini pun berarti bagi para murid sekarang ini. Para murid senantiasa dijaga dan dilindungi oleh Allah. Ada orang-orang yang dipilih dan diutus untuk menjaga, tetapi teristimewa Allah sendiri yang melindungi dimanapun. Jadi, doa menjadi kekuatan bagi para murid khususnya untuk menjalani hidup dan panggilan di dunia.

Apa isi doa kita kepada Allah? Apakah kita juga mendoakan orang-orang yang dipercayakan Tuhan kepada kita? Mari kita menyatukan hati kita dengan hati Yesus yang senantiasa berdoa agar seluruh karya dan usaha kita benar-benar lahir dari persatuan pribadi dengan Dia.