Minggu, 07 Juli 2019

07.00 -

Yoh 15:26-27; 16:12-15

Sarapan Pagi
Agar Jiwa Kita Disegarkan Oleh-Nya


Firman yang tertanam di dalam hatimu
yang berkuasa menyelamatkan jiwamu.
(Yak 1:21)


Penanggalan liturgi

Minggu, 20 Mei 2018: Hari Raya Pentakosta - Tahun B/II (Merah)
Bacaan: Kis 2:1-11; Mzm 104:1ab, 24ac, 29bc, 30, 31, 34; Gal 5:16-25; Yoh 15:26-27; 16:12-15


(2) Jikalau Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa datang, yaitu Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa, Ia akan bersaksi tentang Aku. Tetapi kamu juga harus bersaksi, karena kamu dari semula bersama-sama dengan Aku.

Masih banyak hal yang harus Kukatakan kepadamu, tetapi sekarang kamu belum dapat menanggungnya. (1) Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang. 

Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterimanya dari pada-Ku. Segala sesuatu yang Bapa punya, adalah Aku punya; sebab itu Aku berkata: Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterimanya dari pada-Ku.


Renungan


1. Peranan Roh Kudus dalam hidup kita

Roh Kudus adalah Penasihat penuh kuasa, pengikat yang kudus antara Bapa dan Putra dan harapan bagi mereka yang bersedih. Pelindung bagi mereka yang membutuhkan. Roh Kudus juga menjadikan tubuh kita sebagai tempat tinggal-Nya (1 Kor 6:19). 

Kita patut berbangga dan bersyukur karena Tuhan mengasihi kita apa adanya. Ia mau tinggal di dalam tubuh kita yang fana supaya menjadi ilahi, tubuh kita yang lemah supaya menjadi kuat.

Roh Kudus bertugas untuk mengajar dan mengingatkan segala sesuatu yang sudah Tuhan Yesus ajarkan kepada kita. Tentang Kebenaran, Yesus berkata: "(1)." Perkataan Yesus ini menegaskan bahwa meskipun nantinya Dia sendiri tidak hadir secara fisik, tetapi Roh-Nya tetap ada dan menjiwai seluruh Gereja.

Tuhan Yesus sudah naik ke surga, tetapi Ia memiliki dua wakil yang akan memberi kesaksian tentang diri-Nya kepada dunia. Kedua wakil itu adalah Roh Kudus dan kita sebagai orang beriman (2).

St. Agustinus mengatakan bahwa Roh Kudus adalah pengikat yang kudus antara Bapa dan Putra. Dialah yang akan memberi kesaksian tentang Yesus Kristus. Kita juga dipanggil Yesus untuk ikut bersaksi tentang diri-Nya kepada dunia. Di sini Allah Bapa sekali lagi masuk dalam sejarah manusia. dengan menganugerahkan Roh-Nya supaya menginspirasikan manusia untuk meneruskan perutusan-Nya.