Selasa, 04 Juni 2019

Kis 9:31-42

Sarapan Pagi
Agar Jiwa Kita Disegarkan Oleh-Nya


Firman yang tertanam di dalam hatimu,
yang berkuasa menyelamatkan jiwamu.
(Yak 1:21)


Penanggalan liturgi

Sabtu, 11 Mei 2019: Hari Biasa Pekan III Paskah - Tahun C/I (Putih)
Bacaan: Kis 9:31-42; Mzm 116:12-13, 14-15, 16-17; Yoh 6:60-69

Selama beberapa waktu jemaat di seluruh Yudea, Galilea dan Samaria berada dalam keadaan damai. Jemaat itu dibangun dan hidup dalam takut akan Tuhan. Jumlahnya makin bertambah besar oleh pertolongan dan penghiburan Roh Kudus. 

Pada waktu itu Petrus berjalan keliling, mengadakan kunjungan ke mana-mana. Dalam perjalanan itu ia singgah juga kepada orang-orang kudus yang di Lida. 

Di situ didapatinya seorang bernama Eneas, yang telah delapan tahun terbaring di tempat tidur karena lumpuh. Kata Petrus kepadanya: (1A) "Eneas, Yesus Kristus menyembuhkan engkau; bangunlah dan bereskanlah tempat tidurmu!" (1B) Seketika itu juga bangunlah orang itu. (4A) Semua penduduk Lida dan Saron melihat dia, lalu mereka berbalik kepada Tuhan. 

Di Yope ada seorang murid perempuan bernama Tabita — dalam bahasa Yunani Dorkas. Perempuan itu banyak sekali berbuat baik dan memberi sedekah. Tetapi pada waktu itu (3A) ia sakit lalu meninggal. Dan (2) setelah dimandikan, mayatnya dibaringkan di ruang atas.

Lida dekat dengan Yope. Ketika murid-murid mendengar, bahwa Petrus ada di Lida, mereka menyuruh dua orang kepadanya dengan permintaan: "Segeralah datang ke tempat kami."

Maka berkemaslah Petrus dan berangkat bersama-sama dengan mereka. Setelah sampai di sana, ia dibawa ke ruang atas dan semua janda datang berdiri dekatnya dan sambil menangis mereka menunjukkan kepadanya semua baju dan pakaian, yang dibuat Dorkas waktu ia masih hidup. 

Tetapi Petrus menyuruh mereka semua keluar, lalu (3B) ia berlutut dan berdoa. Kemudian ia berpaling ke mayat itu dan berkata: (3C) "Tabita, bangkitlah!" Lalu (3D) Tabita membuka matanya dan ketika melihat Petrus, ia bangun lalu duduk. Petrus memegang tangannya dan membantu dia berdiri. Kemudian ia memanggil orang-orang kudus beserta janda-janda, lalu menunjukkan kepada mereka, bahwa perempuan itu hidup.

Peristiwa itu tersiar di seluruh Yope dan (4B) banyak orang menjadi percaya kepada Tuhan. 


Renungan


1. Kuasa Yesus menyertai orang percaya

Kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, kamu akan menerima kuasa dan menjadi saksi-Ku (Kis 1:8). (1AB) Salah satu dari kuasa Yesus yang bekerja di dalam diri Petrus, yaitu mujizat.

(2) Mujizat yang terjadi di Lida membangkitkan harapan. Orang-orang Yope meyakini bahwa Petrus dapat membangkitkanTabita dari kematian. Terlihat mereka tidak menguburkan Tabita, melainkan hanya memandikan dan mayatnya dibaringkan.

(3A-D) Kuasa Yesus yang lainnya. (4AB) Kesaksian tersebut membuat banyak orang menjadi percaya kepada Tuhan. 

Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka, mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh (Mrk 16:17-19).

Kuasa itu tidak berhenti hanya sampai di murid-murid Yesus. Kita pun diberi "Amanat Agung" (Pergilah ... beritakanlah Injil). Tuhan turut bekerja dan meneguhkan firman itu dengan tanda-tanda yang menyertainya (Mrk 15:16-16, 20).