Minggu, 30 Juni 2019

1 Kor 11:23-26

Sarapan Pagi
Agar Jiwa Kita Disegarkan Oleh-Nya


Firman yang tertanam di dalam hatimu
yang berkuasa menyelamatkan jiwamu.
(Yak 1:21)


Penanggalan liturgi

Minggu, 23 Juni 2019: Hari Raya Tubuh dan Darah Kristus - Tahun C/I (Putih)
Bacaan: Kej 14:18-20; Mzm 110:1, 2, 3, 4; 1 Kor 11:23-26; Luk 9:11b-17


Sebab apa yang telah kuteruskan kepadamu, telah aku terima dari Tuhan, yaitu bahwa Tuhan Yesus, pada malam waktu Ia diserahkan, mengambil roti dan sesudah itu Ia mengucap syukur atasnya; Ia memecah-mecahkannya dan berkata: "Inilah tubuh-Ku, yang diserahkan bagi kamu; perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku!"

Demikian juga Ia mengambil cawan, sesudah makan, lalu berkata: "Cawan ini adalah perjanjian baru yang dimeteraikan oleh darah-Ku; perbuatlah ini, setiap kali kamu meminumnya, menjadi peringatan akan Aku!" 

Sebab setiap kali kamu makan roti ini dan minum cawan ini, kamu memberitakan kematian Tuhan sampai Ia datang.


Renungan


1. Hari Raya Tubuh dan Darah Kristus

Gereja Katolik telah memperingati perjamuan malam terakhir dan penetapan Ekaristi pada Hari Kamis Putih. Selain itu, setiap Perayaan Ekaristi merupakan perwujudan amanat Tuhan ini.

Lalu mengapa Gereja menetapkan satu hari raya khusus untuk menghormati Tubuh dan Darah Kristus? Ini adalah permintaan Yesus sendiri dalam penampakan-Nya kepada seorang biarawati Belgia, St. Yuliana dari Kamillon (1192-1258). 

Lewat proses panjang, rumit dan penuh tantangan akhirnya Paus Urbanus IV (1261-1264) menetapkan Hari Raya Tubuh dan Darah Kristus sebagai pesta gereja, tahun 1264 atau 6 tahun setelah kematian St. Yuliana. Kemudian Paus Klemens V mengesahkan Hari Raya ini pada tahun 1312.

Gereja merayakan hari raya ini untuk mensyukuri anugerah Sakramen Ekaristi yaitu Tubuh dan Darah Kristus sebagai santapan rohani umat-Nya. 

Pemberian Diri Kristus dalam Ekaristi seharusnya mendorong kita untuk membagikan anugerah itu kepada sesama yang membutuhkan. Jadi, perayaan Ekaristi ini bukan hanya soal upacara atau liturgi yang indah tetapi harus terungkap juga dalam semangat berbagi.