Sabtu, 27 April 2019

09.47 -

Yoh 8:21-30

Sarapan Pagi
Agar Jiwa Kita Disegarkan Oleh-Nya


Firman yang tertanam di dalam hatimu,
yang berkuasa menyelamatkan jiwamu.
(Yak 1:21)
  

Penanggalan liturgi

Selasa, 9 April 2019: Hari Biasa Pekan V Prapaskah - Tahun C/I (Ungu)
Bacaan: Bil 21:4-9; Mzm 102:2-3, 16-18, 19-21; Yoh 8:21-30


Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak: "Aku akan pergi dan kamu akan mencari Aku tetapi kamu akan mati dalam dosamu. Ke tempat Aku pergi, tidak mungkin kamu datang."

Maka kata orang-orang Yahudi itu: "Apakah Ia mau bunuh diri dan karena itu dikatakan-Nya: Ke tempat Aku pergi, tidak mungkin kamu datang?"

Lalu Ia berkata kepada mereka: "Kamu berasal dari bawah, (1) Aku dari atas; kamu dari dunia ini, Aku bukan dari dunia ini. Karena itu tadi Aku berkata kepadamu, bahwa kamu akan mati dalam dosamu; sebab jikalau kamu tidak percaya, bahwa Akulah Dia, kamu akan mati dalam dosamu."

Maka kata mereka kepada-Nya: "Siapakah Engkau?" Jawab Yesus kepada mereka: "Apakah gunanya lagi Aku berbicara dengan kamu? Banyak yang harus Kukatakan dan Kuhakimi tentang kamu; akan tetapi (2A) Dia, yang mengutus Aku, adalah benar, dan apa yang Kudengar dari pada-Nya, itu yang Kukatakan kepada dunia."

Mereka tidak mengerti, bahwa Ia berbicara kepada mereka tentang Bapa. Maka kata Yesus: "Apabila kamu telah meninggikan Anak Manusia, barulah kamu tahu, bahwa Akulah Dia, dan bahwa (2B) Aku tidak berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri, tetapi Aku berbicara tentang hal-hal, sebagaimana diajarkan Bapa kepada-Ku. Dan Ia, yang telah mengutus Aku, Ia menyertai Aku. Ia tidak membiarkan Aku sendiri, sebab Aku senantiasa berbuat apa yang berkenan kepada-Nya."

Setelah Yesus mengatakan semuanya itu, banyak orang percaya kepada-Nya. 



Renungan



1. Allah menyertai kita

(1) Yesus menyatakan identitas-Nya. Itulah sebabnya segala kriteria dan ukuran yang digunakan dalam bertindak dan menilai dunia adalah kriteria dan ukuran yang Dia bawa dari Bapa.

Sebab itu, ketika Yesus bertemu dengan orang berdosa, Dia mengampuni; ketika bertemu dengan orang menderita dan kesusahan, Dia menawarkan solusi. Hanya saja, manusia seringkali tidak paham karena manusia mengukur segala sesuatu menurut ukuran duniawi.

(2AB) Bagi Yesus, kehadiran dan penyertaan Bapa adalah tetap karena Yesus selalu setia melakukan apa yang berkenan kepada-Nya.

Allah Bapa juga akan menyertai kita jika kita menuruti firman-Nya (Yoh 14:23).

Tuhan Yesus memberkati.