Minggu, 28 April 2019

06.47 -

Yer 7:23-28

Sarapan Pagi
Agar Jiwa Kita Disegarkan Oleh-Nya


Firman yang tertanam di dalam hatimu,
yang berkuasa menyelamatkan jiwamu.
(Yak 1:21)


Penanggalan liturgi

Kamis, 28 Maret 2019: Pekan III Prapaskah III - Tahun C/I (Ungu)
Bacaan: Yer 7:23-28; Mzm 95:1-2, 6-7, 8-9; Luk 11:14-23)


Hanya yang berikut inilah yang telah Kuperintahkan kepada mereka: Dengarkanlah suara-Ku, maka Aku akan menjadi Allahmu dan kamu akan menjadi umat-Ku, dan ikutilah seluruh jalan yang Kuperintahkan kepadamu, supaya kamu berbahagia! 

Tetapi mereka tidak mau mendengarkan dan tidak mau memberi perhatian, melainkan mereka mengikuti rancangan-rancangan dan kedegilan hatinya yang jahat, dan mereka memperlihatkan belakangnya dan bukan mukanya.

Dari sejak waktu nenek moyangmu keluar dari tanah Mesir sampai waktu ini, Aku mengutus kepada mereka hamba-hamba-Ku, para nabi, hari demi hari, terus-menerus, tetapi mereka tidak mau mendengarkan kepada-Ku dan tidak mau memberi perhatian, bahkan mereka menegarkan tengkuknya, berbuat lebih jahat dari pada nenek moyang mereka.

Sekalipun engkau mengatakan kepada mereka segala perkara ini, mereka tidak akan mendengarkan perkataanmu, dan sekalipun engkau berseru kepada mereka, mereka tidak akan menjawab engkau. Sebab itu, katakanlah kepada mereka: Inilah bangsa yang tidak mau mendengarkan suara Tuhan, Allah mereka, dan yang tidak mau menerima penghajaran! Ketulusan mereka sudah lenyap, sudah hapus dari mulut mereka."



Renungan


1. Semua belum terlambat

Allah tidak pernah tiba-tiba menghukum, tanpa memberikan peringatan. Namun manusia terlalu bebal meresponi peringatan-Nya.

Ketaatan pada perintah Tuhan mengantar orang pada kebahagiaan. Sebaliknya ketidaktaatan berbuah kebinasaan.

Tuhan mengundang kita untuk mendengarkan pengajaran-Nya dengan tulus. Oleh karena itu, jika kamu mendengar suara-Nya, janganlah keraskan hatimu!" (Ibr 4:7)

Tuhan Yesus memberkati.