Minggu, 28 April 2019

17.20 -

Yer 17:5-10

Sarapan Pagi
Agar Jiwa Kita Disegarkan Oleh-Nya


Firman yang tertanam di dalam hatimu,
yang berkuasa menyelamatkan jiwamu.
(Yak 1:21)


Penanggalan liturgi

Kamis, 21 Maret 2019: Pekan II Prapaskah - Tahun C/I (Ungu)
Bacaan: Yer 17:5-10; Mzm 1:1-2, 3-4, 6; Luk 16:19-31


Beginilah firman Tuhan: (1A) "Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada Tuhan! 

(1B) Ia akan seperti semak bulus di padang belantara, ia tidak akan mengalami datangnya keadaan baik; ia akan tinggal di tanah angus di padang gurun, di negeri padang asin yang tidak berpenduduk. 

(2) Diberkatilah orang yang mengandalkan Tuhan, yang menaruh harapannya pada Tuhan! 

Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air, dan yang tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah. 


Renungan


1. Mengandalkan Tuhan

(1A) Mengandalkan diri sendiri sama artinya mengandalkan apa yang dimiliki: asal-usul, pendidikan, status kekayaan, kedudukan, kepintaran dan sebagainya. 

(1B) Seharusnya kita sadar bahwa pada akhirnya segala perkara yang melekat pada kita tidak akan berguna, tidak dapat menolong, apalagi menyelamatkan dan meluputkan kita dari goncangan-goncangan dunia. 

(2) Mengapa kita harus mengandalkan Tuhan Yesus dalam hidup ini? Karena Dia adalah Tuhan yang penuh kuasa dan tidak ada perkara yang mustahil bagi-Nya. 

Jika kita melekat pada-Nya, maka kita tidak perlu takut lagi menghadapi goncangan-goncangan yang ada di dunia ini, sebab kita punya Tuhan yang tak pernah melepaskan tangan-Nya untuk menuntun kita (Yes 58:11).

Tuhan Yesus memberkati.