Minggu, 28 April 2019

23.29 -

Ul 30:15-20

Sarapan Pagi
Agar Jiwa Kita Disegarkan Oleh-Nya


Firman yang tertanam di dalam hatimu,
yang berkuasa menyelamatkan jiwamu.
(Yak 1:21)

 

Penanggalan liturgi

Kamis, 7 Maret 2019: Hari Kamis sesudah Rabu Abu - Tahun C/I (Ungu)
Bacaan: Ul 30:15-20; Mzm 1:1-2, 3, 4, 6; Luk 9:22-25


Ingatlah, aku menghadapkan kepadamu pada hari ini kehidupan dan keberuntungan, kematian dan kecelakaan, karena pada hari ini aku memerintahkan kepadamu untuk (1) mengasihi Tuhan, Allahmu, dengan hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya dan berpegang pada perintah, ketetapan dan peraturan-Nya, supaya engkau hidup dan bertambah banyak dan diberkati oleh Tuhan, Allahmu, di negeri ke mana engkau masuk untuk mendudukinya. 

Tetapi (2) jika hatimu berpaling dan engkau tidak mau mendengar, bahkan engkau mau disesatkan untuk sujud menyembah kepada allah lain dan beribadah kepadanya, maka aku memberitahukan kepadamu pada hari ini, bahwa pastilah kamu akan binasa; tidak akan lanjut umurmu di tanah, ke mana engkau pergi, menyeberangi sungai Yordan untuk mendudukinya.

Aku memanggil langit dan bumi menjadi saksi terhadap kamu pada hari ini: kepadamu kuperhadapkan kehidupan dan kematian, berkat dan kutuk. Pilihlah kehidupan, supaya engkau hidup, baik engkau maupun keturunanmu, dengan mengasihi Tuhan, Allahmu, mendengarkan suara-Nya dan berpaut pada-Nya, sebab hal itu berarti hidupmu dan lanjut umurmu untuk tinggal di tanah yang dijanjikan Tuhan dengan sumpah kepada nenek moyangmu, yakni kepada Abraham, Ishak dan Yakub, untuk memberikannya kepada mereka." 


Renungan


1. Membuat pilihan: kehidupan atau kematian?

(1, 2) Pesan Musa ini juga berlaku untuk setiap orang percaya!

Hidup di masa-masa akhir ini kita dihadapkan pada ujian dan tantangan yang semakin berat. Iblis dengan segala tipu dayanya semakin meningkatkan kinerjanya (1 Ptr 5: 8 - ... berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya).

Kita tidak dapat berdiri di tengah-tengah, menerima kompromi. Tuhan mau kita memilih kehidupan dengan bantuan Dia, beribadah untuk-Nya dan taat melakukan kehendak-Nya. 

Pilihan kita hari ini menentukan masa depan kita! Karena itu jangan tunda-tunda waktu lagi, pilihlah hidup yang benar!

Tuhan Yesus membérkati.